(Business Lounge – News) Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya tentang aturan baru yang ditetapkan untuk keamanan penerbangan dari dan menuju Amerika oleh pemerintah melalui US Department Homeland Security diterapkan juga di bandara negara lain yang memiliki penerbangan ke AS.
Meresponi pemerintah AS tersebut, pemerintah Inggris menerapkan aturan baru tersebut, dalam aturan ini menetapkan bahwa penumpang harus menunjukkan keaktifan ponselnya dan segala macam jenis perangkat elektronik lainnya kepada petugas bandara bahwa perangkat tersebut tidak menyebabkan ledakan di pintu keberangkatan.
Perangkat elektronik yang tidak aktif, tidak diizinkan untuk dibawa kedalam pesawat terbang. Apabila perangkat tidak aktif maka penumpang akan dialihkan pada sejumlah pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan penumpang yang menolak untuk mengikuti peraturan ini maka petugas akan memeriksa apa yang terjadi pada perangkatnya. Perangkat seperti ponsel, tablet, MP3 player, kamera dan alat cukur listrik menjadi perangkat yang paling dicurigai.
Pengetatan keamanan ini menjadi salah satu upaya dalam mencegah dan respon dari ancaman teroris militan kelompok tertentu yang cerdas dalam merakit alat peledak melalui alat-alat elektronik tersebut. Pihak Homeland Security Amerika ini mencurigai para ekstrimis jihad menyebarkan keterampilan dalam membuat perangkat canggih untuk menerobos proses keamanan yang telah diterapkan sehingga tidak teridentifikasi oleh alat keamanan.
Bandara di Inggris yang sudah menerapkan aturan baru itu adalah bandara Heathrow dan bandara Manchester yang telah memeriksa para penumpang pesawat terbang untuk memastikan amannya semua perangkat elektronik mereka dibawa dalam bagasi tangan sebelum penerbangan menuju Amerika.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor : Jul Allens
image : wikipedia