“Setiap krisis adalah suatu kesempatan untuk dapat maju. Dan setiap kemunduran dalam hidup kita adalah suatu kesempatan untuk dapat lebih maju lagi,” ungkap Iwan Sunito, CEO Crown International Holding Group saat membagikan pandangan maupun pengalaman hidupnya dalam menjalani karir yang terekam dalam tayangan ‘INSPIRING’ businesslounge.co.
Dalam merintis usahanya di Australia, dirinya mengatakan, dengan keterbatasan network, keterbatasan dana, dan keterbatasan pengalaman tak lantas membuatnya mundur dan patah semangat meski dilihatnya kesempatan untuk maju kecil sekali.
“Tapi saya coba dan saya usahakan terus ternyata mampu juga menembus batasan-batasan yang biasanya orang Asia berkata tidak mungkin,” ujar pria yang lahir di Surabaya namun besar di Pangkalan Bun, Kalimantan selama 12 tahun tersebut.
Dalam hal kesuksesan, Iwan pun berpendapatan bahwa tidak selamanya sukses itu diukur dari uang ataupun kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.
Menurutnya, setiap orang dalam hidupnya selalu diberikan talenta dan suatu karunia yang berbeda-beda. “Mengenai kegagalan sendiri saya melihatnya adalah itu suatu kesempatan untuk seseorang dapat belajar lebih baik lagi,” tuturnya dengan bijak.
Iwan memulai perusahaan pertamanya , Joshua International Architects , pada tahun 1994 dengan merancang dan membangun rumah mewah di pantai utara, Sydney sebelum akhirnya pada tahun 1996 memulai usaha dengan perusahaan propertinya sendiri bernama Crown Group.
Hebatnya, Iwan yang berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Architecture (Hons) dan Magister Manajemen Konstruksi dari University of New South Wales sempat mengalami pergumulan saat mengenyam pendidikan di bangku SMU dengan tidak naik kelas.
Dirinya pun sempat mengalami kecelakaan saat liburan yang menjadi titik balik sehingga membuat hidupnya berubah demikian juga cara pandangnya dalam menjalani hidup. Pengalaman itu pun membuatnya sadar akan tujuan hidupnya.
Iwan telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin sepanjang mau berusaha dan pantang menyerah. Namun demikian, sukses yang diraihnya saat ini tidak digapai hanya dengan bekerja satu malam saja.
“Semuanya memang butuh waktu namun saya mau katakan big things start with small things,” tandas pria yang berhasil mendapatkan penghargaan Entrepreneur of The Year dari Ernst & Young di Sydney, Australia sekaligus menambah koleksi penghargaan yang diraihnya maupun usaha properti yang dinahkodainya, Crown Group, yang didapat sepanjang tahun 2012-2013.
(Nemi/IC/BL)