Cara Melindungi Diri dari Tsunami

Mungkin tidak pernah terpikir pada kita bahwa Tsunami bisa terjadi. Namun, tidak ada salahnya kita mengetahui hal-hal apa yang bisa kita lakukan bila Tsunami datang mendekat.

Langkah yang pertama adalah kita perlu mengenal tanda-tanda Tsunami. Jika tidak sempat menerima peringatan resmi, namun kamu melihat hal-hal ini:

  • Air laut tiba-tiba surut drastis di pantai
  • Terjadi gempa kuat dan lama di dekat Pantai. Saat terjadi gempa besar, terutama yang berlangsung lebih dari 20 detik, waspadai kemungkinan terjadinya Tsunami.
  • Perhatikan suara-suara aneh seperti suara gemuruh dari laut ini bisa menjadi pertanda Tsunami akan datang.

Itu tanda Tsunami mungkin sedang terjadi. Segeralah lakukan evakuasi!

Langkah Kedua: Segera Menjauhi Pantai.

Jika Anda berada di dekat pantai saat gempa terjadi, segera tinggalkan pantai, pelabuhan, sungai yang mengarah ke laut, dan dataran rendah di dekat pesisir. Jangan menunggu untuk melihat Tsunami datang. Tsunami bisa datang dalam hitungan menit.

Sesegera mungkin dan naik ke lokasi lebih tinggi atau ke tempat yang aman—setidaknya 30 meter di atas permukaan laut atau sejauh 2 km dari pantai. Jika tidak ada bukit atau bangunan tinggi, gunakan tangga gedung bertingkat atau lokasi evakuasi vertikal. Jangan tunggu sampai terdengar sirene peringatan; bertindak cepat adalah kunci.

Banyak orang celaka karena penasaran melihat Tsunami datang. Tsunami bisa datang sebagai dinding air besar, atau awalnya tenang dan surut lalu tiba-tiba menghantam keras. Dengarkan peringatan dari BMKG, badan meteorologi, atau otoritas setempat. Jika ada alarm Tsunami berbunyi, segera berlari ke tempat tinggi atau ke daerah yang aman.

Jangan berlindung di bawah pohon, bangunan  yang lemah, atau mencari perlindungan di Pantai. Tempat terbaik adalah di lokasi yang lebih tinggi dan jauh dari pantai, serta tempat yang kokoh dan aman.

Langkah Ketiga: Siapkan rencana evakuasi dan perlengkapan darurat

Buat rencana keluarga tentang jalur evakuasi dan tempat berkumpul yang aman. Siapkan tas darurat jika sempat. Jika ada waktu beberapa menit, bawa tas berisi:

    • Air minum, makanan ringan
    • Senter, power bank
    • Dokumen penting
    • Obat-obatan pribadi

Tapi jangan ambil risiko kembali ke rumah hanya untuk mengambil barang. Nyawa lebih penting.

Bantulah anak-anak, lansia, dan difabel untuk segera evakuasi.

Penting untuk tetap tenang, jangan panik, agar tidak mencelakai diri sendiri atau orang lain.

Langkah Keempat: Jangan Kembali Sebelum Aman

Setelah gelombang pertama, gelombang berikutnya bisa lebih besar, dan bisa datang berjam-jam kemudian. Tunggu pengumuman resmi bahwa keadaan benar-benar aman sebelum kembali ke wilayah pesisir.

Ketika Tsunami datang, tetap tenang dan bergerak cepat sesuai rencana evakuasi yang telah dipersiapkan. Jangan menunggu sampai tsunami datang, karena kecepatan dan kekuatannya sangat besar dan berbahaya.

Ingat, ketenangan adalah penting di masa-masa seperti ini. Panik tidak akan menyelesaikan masalah.  Kita harapkan tentunya hal ini tidak akan terjadi dalam kehidupan kita.