(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Seperti yang kita tahu, profesi homemaker atau ibu rumah tangga identik dengan ibu rumah tangga yang memang hanya melakukan tugas dengan stay at home, seperti mengurus anak, merapikan rumah, memasak, atau pekerjaan rumah tangga lainnya. Image seorang homemaker atau ibu rumah tangga, memang terkesan jauh dari wanita karir dan juga entrepreneur. Namun jangan salah, profesi homemaker atau ibu rumah tangga, juga bisa menjadi lahan bisnis yang menguntungkan, bahkan bisa membuat seorang homemaker menjadi entrepreneur. Bagaimanakah caranya?
1. Membuat channel medsos
Membuat youtube channel atau post instagram, tentunya bisa menjadi sumber penghasil uang bagi ibu rumah tangga. Konten apa saja yang kira-kira bisa dibahas oleh para homemaker atau ibu rumah tangga? Tentu saja tips mengasuh anak, keseharian sebagai ibu rumah tangga, time management sebagai ibu rumah tangga, hewan peliharaan keluarga, bahkan tips memasak enak tapi tak repot bagi seorang ibu rumah tangga. Tentu saja, jika para ibu rumah tangga ingin menjadikan sosial media sebagai lahan bisnis, ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki, yaitu : fotografi, edit video, dan banyak mempelajari konsep konten yang menarik.
2. Membuat bisnis makanan
Bisnis makanan, sebenarnya bisa dikategorikan bervariasi. Tak perlu sampai yang rasanya enak banget, karena bagaimanapun selera setiap orang itu relatif dan tak sama. Hal yang penting, makanan tersebut kelihatan menarik dan rasanya masih masuk ke dalam kategori makanan pada umumnya. Tapi, tentu saja ada tips tersendiri jika Anda serius mau berbisnis makanan. Usahakan makanan Anda unik dan fokus pada 1 atau 2 jenis saja, supaya Anda juga tak terlalu capek membuat ini itu. Salah satu kunci pentingnya, tentu saja harus instagrammable! Karena sekarang ini, banyak orang yang memandang makanan itu dari sisi konten dulu baru rasanya.
3. Online shopping dengan sistem PO (Purchase Order) dan terbatas
Berjualan online, merupakan salah satu cara untuk seorang ibu rumah tangga berbisnis. Mungkin Anda bertanya, bagaimana caranya saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya, lalu berjualan online juga? Bagaimana jika order begitu banyak? Nah, terapkanlah sistem Purchase Order atau PO, supaya Anda tetap bisa mengatur waktu Anda antara mengurus pekerjaan rumah dan berbisnis. Hal yang lebih penting lagi, buatlah sistem kuota terbatas atau limited edition, agar Anda juga tidak kewalahan mengurus bisnis Anda jika order semakin membludak.
4. Menjadi reseller produk populer
Hal ini mungkin dapat menjadi pilihan jika Anda menginginkan bisnis yang tak memerlukan banyak effort. Anda tinggal melakukan research atau mencari produk yang populer dan memungkinkan untuk Anda menjadi reseller tanpa harus melakukan effort yang tinggi. Tips bagi Anda, usahakan untuk tidak membeli putus barang yang Anda akan jual kembali, karena jika barang tidak laku, Anda akan berpotensi mengalami kerugian. Carilah produk di mana Anda bisa menjadi reseller, dengan sistem yang tidak bayar putus, supaya Anda juga tidak rugi dalam berbisnis.
Nah, keempat hal di atas, adalah bisnis yang bisa dijalankan oleh seorang ibu rumah tangga atau homemaker. Menarik, tetapi tentu saja, tetap membutuhkan ketekunan dan juga time management yang baik, karena pekerjaan rumah tangga pun harus beres. Jadi, menjadi homemaker atau ibu rumah tangga, bukan berarti tak bisa menghasilkan uang. Semua bisa, asal kreatif, tekun, dan bisa membagi waktu antara pekerjaan rumah tangga dan berbisnis.