(Businesslounge Journal-Human Resources)
Ketika pemberi kerja peduli dengan kepuasan karyawannya, mereka dapat meningkatkan semangat kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Peningkatan ini juga dapat menurunkan tingkat pergantian karyawan, yang merupakan bagian penting dalam membangun angkatan kerja yang kuat. Saat memikirkan cara untuk membuat karyawan bahagia, penting untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengukur kepuasan karyawan dan menjelaskan aspek penting lainnya untuk menurunkan tingkat turnover Anda.
Apa itu kepuasan karyawan?
Kepuasan karyawan adalah istilah yang digunakan pemberi kerja dan manajer untuk menentukan seberapa bahagia anggota tim mereka dengan pekerjaan dan perusahaan. Ini pada dasarnya adalah metrik yang dapat Anda gunakan saat memikirkan cara untuk menjadikan tempat kerja Anda lebih baik bagi tim Anda. Jika kepuasan karyawan tinggi, Anda mungkin melihat lebih banyak anggota tim yang positif dan produktif.
Jika kepuasan karyawan rendah, perusahaan Anda mungkin akan mengalami eksodus karyawan secara massal. Intinya, dengan memperlakukan anggota tim Anda dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki tim kuat yang terdiri dari karyawan berbakat untuk jangka panjang.
Pengusaha yang memperlakukan karyawannya dengan hormat dan menerapkan praktik bisnis yang adil dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Dengan mendorong penetapan tujuan dan menginspirasi karyawan untuk melakukan yang terbaik, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.
Karyawan juga cenderung merasa puas ketika mereka merasa atasannya peduli dengan pendapat mereka dan menemukan cara untuk menerapkan perubahan yang berarti. Demikian pula, memberikan peluang pertumbuhan dan pelatihan tambahan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesuksesan anggota tim Anda, yang dapat membantu mereka merasa lebih bahagia.
Bagaimana mengukur kepuasan karyawan
Mengukur tingkat kepuasan tim Anda adalah proses yang berkelanjutan. Manajer dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengukur kepuasan karyawan di antara anggota timnya:
1. Kirimkan survei
Mengirimkan survei anonim adalah cara terbaik untuk mengetahui seberapa bahagia anggota tim Anda. Survei juga merupakan cara untuk mengumpulkan masukan, memberi Anda ide nyata tentang cara meningkatkan tempat kerja bagi semua orang. Saat mengirimkan survei, Anda ingin menangani berbagai bidang seperti:
Pengembangan karir: Tanyakan kepada anggota tim Anda apakah mereka merasa memiliki cukup peluang untuk berkembang dalam peran mereka. Lihat apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat mereka merasa lebih didukung oleh perusahaan di bidang ini.
Kepemimpinan: Menilai bagaimana perasaan mereka terhadap para pemimpin perusahaan. Cobalah untuk mencari tahu apakah mereka merasa terinspirasi oleh manajemen tingkat atas atau apakah mereka dapat meningkatkan upaya kepemimpinan mereka.
Kerja Tim: Cari tahu apakah anggota tim Anda merasa mereka dapat berkolaborasi secara efektif dengan rekan kerja mereka. Lihat apakah Anda perlu menerapkan aktivitas pembangunan tim tambahan.
Hubungan antar kantor: Cari tahu apakah anggota tim Anda rukun satu sama lain. Gunakan umpan balik ini untuk mendorong interaksi positif antar rekan kerja.
Manajemen: Pelajari bagaimana kinerja Anda sebagai seorang manajer. Lihat cara mana yang dapat Anda lakukan untuk mendukung tim Anda dengan lebih baik dan membantu mereka merasa bahagia dengan peran mereka.
Komunikasi: Tanyakan apakah anggota tim Anda merasa mereka dapat melakukan komunikasi yang terbuka dan jujur di tempat kerja. Cari tahu apakah ada cara untuk membuat mereka merasa lebih nyaman untuk berbicara.
Sasaran: Cari tahu apakah anggota tim Anda setuju dengan tujuan dan visi perusahaan secara keseluruhan. Cari tahu apakah mereka merasa Anda telah membantu upaya mereka dalam menetapkan tujuan.
2. Temui tim Anda
Jadwalkan waktu untuk berdiskusi dengan anggota tim Anda tentang perasaan mereka. Anda dapat mendiskusikan hal ini dalam pertemuan tatap muka dan dalam kelompok kecil. Yang pertama memungkinkan setiap karyawan untuk menyampaikan komentar atau kekhawatiran apa pun secara pribadi. Yang terakhir ini memungkinkan mereka untuk mempelajari perasaan rekan-rekan mereka berdasarkan gagasan masing-masing. Kedua metode ini berguna ketika Anda ingin mengetahui bagaimana Anda dapat membantu karyawan merasa lebih bahagia di tempat kerja.