(Business Lounge Journal – Global News) Facebook sedang berjuang mengungguli Twitter dan sumber-sumber lain yang menjadi sumber utama berita dan percakapan tentang topik berita, terutama bagi mereka yang tidak dapatterpisahkan dari perangkat mobile-nya.
Untuk itu Facebook berupaya meningkatkan kemampuan pencariannya untuk membantu para penggunanya menemukan dan mengikuti percakapan tentang peristiwa-peristiwa umum dan berita-berita publik pada jaringan sosial terkemuka ini.
“Kami memperbarui Facebook Search sehingga selain kepada teman dan keluarga, Anda dapat mengetahui apa yang dunia katakan tentang topik yang penting bagi Anda,” demikian dikatakan wakil presiden pencarian Tom Stocky dalam sebuah posting blog. “Ketika sesuatu yang terjadi di dunia, orang sering beralih ke Facebook untuk melihat bagaimana teman-teman dan keluarga mereka bereaksi.”
Dia menggambarkan bagaimana pencarian sebagai suatu yang penting juga, dan Facebook pun membutuhkan upaya jangka panjang untuk mereaslisasikannya, yang meningkatkan indeks lebih dari dua triliun posting dan pencarian harian sudah mencapai 1,5 miliar setiap hari.
Update perangkat mobile digulirkan dalam Bahasa Inggris AS untuk aplikasi Facebook dan disesuaikan untuk Apple atau Android-powered serta bagi mereka yang mengakses jaringan sosial dari browser desktop komputer, demikian seperti dilansir oleh Japantoday.
Langkah itu muncul sebagaimana bintang teknologi seperti array raksasa Internet berupaya untuk bersaing untuk dapat lebih disukai sebagai media online untuk mengetahui kejadian terbaru.
Twitter awal bulan ini membuat terobosan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia sebagai sesuatu yang mudah diketahui dengan merebut hot tweet dan posting profil yang tinggi serta banjir komentar real-time di layanan pesan.
Sebuah moments baru yang merupakan fitur yang memungkinkan orang dengan cepat mengikuti hal “yang terbaik dari Twitter”. Debut ini dimulai di Amerika Serikat dengan janji segera akan menyebar lebih luas.
Ratusan juta tweets menembakkan berita harian di Twitter, di antaranya komentar dari para pemimpin dunia, selebritis dan orang-orang di tengah-tengah peristiwa dramatis, menurut manajer produk Madhu Muthukumar, seperti dilansir oleh Japantoday.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana