(Business Lounge – News) Anda kenal Batman? Ya, tokoh superhero yang satu ini memang sudah sangat dikenal di seluruh dunia, jadi tidak heran banyak yang menyukainya dan berlomba-lomba untuk memiliki action figure-nya.
Namun jika sebagian besar penggemar Batman hanya puas dengan memiliki action figure-nya baik itu tokoh Batman maupun kendaraannya yaitu Batmobile, pemuda asal Australia justru memiliki cara sendiri dengan membuat mobil Batman yaitu Batmobile sungguhan.
Adalah Zac Mihajlovic yang memiliki inisiatif untuk membangun Batmobile sungguhan yang ia gunakan untuk dirinya sendiri. Hal yang menarik adalah Batmobile buatan Zac sendiri rupanya telah mendapat legalitas hukum dan dia sekarang menjadi satu-satunya pemilik replika Batmobile tahun 1.989 yang telah terdaftar secara hukum di Australia. Jadi dia pun bisa dengan leluasa menaiki mobilnya di jalan umum.
Walau akhirnya banyak tawaran datang kepadanya untuk menjual mobil itu, namun Zac mengaku tidak ingin menjualnya. Karena rupanya dia memiliki niat yang sangat mulia dengan mobilnya. Pasalnya, ia menggunakan mobilnya untuk menghibur anak-anak yang sakit. Hal itu adalah suatu kebanggaan yang ingin terus dilakukannya selama sisa hidupnya.
Ide untuk membuat Batmobile sungguhan muncul empat tahun lalu dan Zac memulai proyeknya dengan bantuan temannya yaitu Scott Cox. Di bawah bimbingan kakeknya John Greene yang merupakan seorang pensiunan insinyur, maka Zac dan Scott berusaha menyelesaikan mobil mereka. Dan butuh waktu dua tahun untuk mengumpulkan semua material yang dibutuhkan untuk proyek itu karena memang sejumlah material untuk mobilnya itu tidak mudah didapat.
Tapi Zac rupanya cukup beruntung karena dia mendapatkan beberapa bagian yang digunakan pada mobil asli dalam film Batman. Dan setelah berhasil merampungkan mobilnya, maka Zac menghadapi beberapa permintaan yang cukup aneh dari orang-orang di seluruh dunia. Bahkan seorang Sheik di Dubai menawarinya sejumlah uang untuk membeli mobilnya. Dan ada juga yang ingin membaptis mobil. Namun Zac mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak tertarik dengan tawaran itu.
Ia mengaku bahwa dia benar-benar tidak tertarik untuk menguangkan mimpinya. Justru dia lebih memilih bekerja sama dengan yayasan Make-A-Wish untuk membuat impian anak-anak yang sakit parah menjadi kenyataan dimana dirinya mendatangi anak-anak yang sakit itu dengan berpakaian ala Batman dan juga Batmobilenya atau kadang-kadang ia juga mengajak anak-anak itu keluar untuk makan malam. Dan sejauh ini ia telah membantu 40 anak untuk memenuhi impian mereka dan dia berencana melakukannya untuk waktu yang lama. Benar-benar pemuda kreatif dan juga berhati mulia.
Lingga Rizky/VMN/BL/Journalist
Editor : Ruth Berliana