(Businesslounge Journal-Human Resources) Kerja tim yang efektif sangat penting untuk keberhasilan penyelesaian proyek di tempat kerja. Meskipun beberapa kelompok orang secara alami dapat bekerja sama dengan baik, yang lain membutuhkan bimbingan dan dukungan dari manajer untuk membantu mereka bekerja secara efektif sebagai sebuah tim. Kinerja dan keahlian tim secara keseluruhan maupun masing-masing anggotanya berkontribusi pada tim yang efektif.
Dalam artikel ini, kami menguraikan beberapa faktor yang mengarah pada kerja tim yang efektif dan melihat beberapa keterampilan berharga yang dapat dimiliki oleh anggota tim.
Apa itu efektivitas kerja tim?
Efektivitas kerja tim mengacu pada seberapa baik sebuah tim bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tim yang efektif bekerja secara kohesif dan efisien untuk memenuhi tenggat waktu bersama dan menghasilkan hasil berkualitas tinggi. Kemampuan dan kemauan anggota tim untuk bekerja sama memengaruhi efektivitas tim. Namun, ada beberapa faktor yang lebih luas yang juga dapat berperan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, siapa pun yang mengarahkan proyek atau memimpin tim dapat menemukan cara untuk mengoptimalkan efektivitas kerja tim.
Peran yang Ditetapkan dengan Jelas
Agar tim dapat bekerja seefisien mungkin, penting untuk menghindari duplikasi upaya. Hal ini paling mudah dicapai ketika setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab yang ditetapkan dengan jelas. Menetapkan peran yang ditetapkan dengan jelas kepada anggota tim juga meminimalkan kemungkinan perselisihan tentang cara menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Kerja tim yang paling efektif terjadi ketika setiap anggota tim memiliki kesempatan untuk menggunakan kekuatan mereka, sehingga para pemimpin harus mempertimbangkan dengan cermat bagaimana upaya setiap anggota tim dapat dikerahkan secara paling efektif.
Tujuan dan Sasaran yang Ditetapkan
Sebuah tim hanya dapat bekerja secara efektif jika para anggotanya tahu apa yang ingin mereka capai. Ini berarti memiliki serangkaian tujuan yang ditetapkan dengan jelas yang dapat dicapai oleh tim secara kolaboratif. Penting bagi semua anggota tim untuk memahami dengan tepat apa tujuan akhir dan bagaimana tim bermaksud untuk mencapainya. Ini melibatkan penggarisan tujuan-tujuan antara atau langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan akhir. Memiliki tujuan-tujuan antara memberikan struktur pada sebuah proyek dan dapat membantu tim mendelegasikan tugas, menilai kemajuan mereka, dan tetap pada jalurnya. Ini juga memberikan kesempatan untuk merayakan keberhasilan, yang dapat membantu memotivasi tim untuk melanjutkan upaya mereka. Komunikasi yang terbuka dan saling menghormati
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)

