(Business Lounge Journal – Travel)
Tren perjalanan global 2025 menunjukkan pergeseran selera wisatawan dunia: dari salju di Eropa hingga sinar matahari Asia Tenggara.
Musim dingin 2025 menghadirkan tren baru di dunia pariwisata. Menurut laporan terbaru Airbnb, Italia resmi dinobatkan sebagai destinasi musim dingin paling populer tahun ini, menyalip pesona chalet di Pegunungan Alpen dan kabin kayu Kanada. Peningkatan minat ini tak lepas dari antusiasme menjelang Olimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026.
Wilayah utara Italia—Trentino-South Tyrol, Lombardy, dan Veneto—menjadi pusat perhatian dengan lonjakan pencarian yang signifikan. Lombardy bahkan mencatat pertumbuhan tiga digit dibanding tahun sebelumnya. Gelombang wisatawan datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari Jerman, Kanada, Swiss, dan Amerika Serikat, yang tertarik menikmati atmosfer pra-Olimpiade di negara mode tersebut.
Namun, daya tarik Italia tak semata karena Olimpiade. Data Airbnb juga mencatat meningkatnya tren gateway travel—gaya berlibur yang menggabungkan kehidupan kota yang dinamis dengan akses mudah ke alam terbuka. Misalnya, Canberra di Australia kini banyak dikunjungi karena keunikan perpaduan antara energi urban dan ketenangan alam semak khas Negeri Kanguru.
Di Amerika Selatan, wilayah Metropolitan Santiago, Chile, kian populer karena lokasinya yang strategis—para pelancong dapat bermain ski di Pegunungan Andes di pagi hari, lalu menikmati seni dan kuliner di kota pada malam hari. Sementara di Eropa, kota Goslar di Jerman menawarkan nuansa dongeng musim dingin dengan pasar Natal klasik, jalan berbatu, dan pusat kota abad pertengahan yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO.
Beberapa destinasi tropis juga masuk radar wisata musim dingin 2025, seperti Prachuap Khiri Khan di Thailand dengan pesona pantainya yang tenang, San José di Kosta Rika, Negara Bagian Goiás di Brasil, hingga Córdoba di Kolombia yang menawarkan kehangatan tropis dan budaya yang hidup.
Manila, Bintang Liburan Natal 2025
Jika Airbnb menyoroti Italia di musim dingin, Expedia justru mengarahkan sorotannya ke Asia Tenggara untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan analisis pencarian penerbangan antara 20 Desember hingga 2 Januari, Manila, Filipina, dinobatkan sebagai destinasi liburan akhir tahun paling tren tahun ini.
Pencarian menuju ibu kota Filipina melonjak lebih dari 40% dibanding tahun sebelumnya—menunjukkan bahwa wisatawan global mulai beralih dari salju ke sinar matahari. Dan tak heran, sebab Filipina dikenal memiliki musim Natal terpanjang di dunia, dimulai sejak September.
Pada bulan Desember, kota Manila berubah menjadi lautan cahaya dan sukacita: lampion warna-warni (parol), pasar malam meriah, hingga paduan suara jalanan yang memenuhi udara. Wisatawan dapat berbelanja di Greenhills Night Market, menikmati pertunjukan cahaya di Ayala Triangle Gardens, atau bergabung dengan ribuan warga dalam pesta pergantian tahun di Rizal Park. Setelah itu, dengan lebih dari 7.000 pulau di sekitarnya, Manila menjadi gerbang ideal untuk petualangan pulau-pulau tropis yang memikat.
Expedia juga menempatkan Islamabad, Pakistan, di posisi kedua dengan peningkatan pencarian 21%—menawarkan ketenangan dan keindahan alam di Margalla Hills National Park serta keanggunan arsitektur Masjid Faisal. Di posisi ketiga, Marrakech, Maroko, memikat wisatawan yang ingin menukar lonceng salju dengan aroma rempah dan makan malam di bawah bintang gurun.
10 Destinasi Liburan Natal Terpopuler 2025 (versi Expedia)
- Manila, Filipina
- Islamabad, Pakistan
- Marrakech, Maroko
- Cape Town, Afrika Selatan
- Granadilla, Spanyol
- Mumbai, India
- Doha, Qatar
- Sydney, Australia
- Jenewa, Swiss
- Krakow, Polandia
Tren 2025 menunjukkan bahwa definisi “liburan musim dingin” kini semakin luas. Wisatawan global tidak lagi terpaku pada salju dan suhu dingin, melainkan mencari pengalaman yang lebih autentik—baik itu kehangatan budaya, keindahan alam, maupun suasana lokal yang penuh semangat. Italia dan Manila adalah dua wajah dari semangat baru tersebut: satu dengan keanggunan klasik dan olahraga musim dingin, satu lagi dengan keramahan tropis dan sukacita Natal tanpa akhir.

