LG Electronics

LG Electronics India Melonjak 50 Persen pada Debut Pasar Saham

(Business Lounge – Global News) Saham LG Electronics India Ltd. melonjak 50 persen pada hari pertama perdagangannya di bursa Mumbai, setelah penawaran umum perdana (IPO) senilai 1,3 miliar dolar AS mencatat minat besar dari investor domestik dan asing. Debut spektakuler ini menandai salah satu IPO terbesar di sektor elektronik konsumen India tahun ini dan mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang merek asal Korea Selatan tersebut di pasar Asia Selatan.

Menurut data dari Bloomberg dan The Economic Times, saham LG Electronics India dibuka pada harga 1.200 rupee per lembar, jauh di atas harga IPO sebesar 800 rupee. Lonjakan harga tersebut sempat mendorong valuasi perusahaan melewati 20 miliar dolar AS, menempatkannya di antara pemain besar di pasar konsumen India seperti Samsung India dan Tata Electronics.

Penawaran saham LG Electronics India menarik minat luar biasa selama masa penawaran, dengan permintaan yang mencapai lebih dari 25 kali lipat dari jumlah saham yang ditawarkan. Permintaan kuat terutama datang dari dana pensiun global, investor institusional domestik, dan investor ritel kelas menengah yang optimistis terhadap pertumbuhan konsumsi elektronik di India.

“Debut perdagangan yang kuat ini menunjukkan keyakinan pasar terhadap fundamental LG di India, di mana konsumen semakin bergeser ke produk premium dan teknologi cerdas,” kata Anirudh Narayan, analis pasar ekuitas di Kotak Institutional Equities. “Ini bukan hanya kisah IPO yang sukses, tetapi juga cerminan dari transformasi ekonomi India yang semakin mendorong permintaan produk teknologi rumah tangga.”

IPO ini merupakan bagian dari strategi global LG Electronics untuk memperkuat struktur modalnya dan memberikan otonomi keuangan bagi unit bisnis regional yang berkembang pesat. LG Electronics Korea Selatan tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sekitar 70 persen, sementara sisanya dimiliki publik melalui bursa saham India.

Dalam prospektusnya, LG Electronics India mengatakan bahwa dana dari IPO akan digunakan untuk memperluas kapasitas manufaktur lokal, memperkuat jaringan ritel, dan mempercepat pengembangan produk ramah lingkungan seperti pendingin udara hemat energi dan mesin cuci berteknologi AI inverter. Perusahaan juga berencana meningkatkan pangsa pasarnya di segmen televisi OLED premium dan peralatan rumah tangga pintar.

CEO LG Electronics India, Hong Ju Kim, menyebut IPO ini sebagai “tonggak bersejarah” bagi perusahaan. “India adalah pasar prioritas global bagi LG,” ujarnya dalam konferensi pers di Mumbai. “Kami melihat peluang pertumbuhan besar dari urbanisasi cepat, peningkatan daya beli kelas menengah, dan permintaan untuk teknologi rumah yang terhubung.”

India memang menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi LG secara global. Dalam lima tahun terakhir, penjualan LG Electronics di India tumbuh rata-rata 15 persen per tahun, melampaui pertumbuhan di sebagian besar pasar Asia Tenggara. Data dari Statista menunjukkan bahwa pasar elektronik konsumen India diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari 30 miliar dolar AS pada 2026, dengan penetrasi produk rumah tangga pintar meningkat tajam di kota-kota besar seperti Delhi, Mumbai, dan Bengaluru.

Investor menilai IPO LG Electronics India sebagai langkah yang tepat waktu, mengingat sentimen positif terhadap pasar modal India yang sedang mencatat rekor baru. Indeks acuan Sensex dan Nifty 50 sama-sama naik ke level tertinggi sepanjang masa tahun ini, didorong oleh aliran modal asing dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen.

“Ketika konsumen India beralih ke produk yang lebih canggih dan efisien energi, merek seperti LG memiliki posisi yang sangat baik untuk memimpin pasar,” kata Meera Sanyal, analis di ICICI Securities. “Fakta bahwa sahamnya naik 50 persen pada hari pertama menunjukkan potensi jangka panjang yang dilihat investor di perusahaan ini.”

LG Electronics India memproduksi berbagai produk di pabriknya di Greater Noida dan Pune, termasuk televisi, lemari es, mesin cuci, dan perangkat pendingin udara. Perusahaan juga memperluas lini bisnis B2B, termasuk solusi energi surya dan sistem pendingin industri, yang menjadi bagian penting dari strategi diversifikasi pendapatan.

IPO besar ini juga menandai langkah bersejarah bagi LG sebagai perusahaan global yang memberi kemandirian operasional kepada unit regional. “Dengan IPO ini, LG menunjukkan bahwa ia mempercayai pasar India tidak hanya sebagai tempat penjualan, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan pertumbuhan jangka panjang,” tulis Financial Times.

Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa euforia awal bisa diikuti dengan volatilitas dalam beberapa minggu mendatang, seiring investor mengambil keuntungan setelah lonjakan tajam harga saham. “IPO premium seperti ini sering kali mengalami koreksi teknis,” ujar Devang Shah dari Axis Capital. “Tetapi fundamental perusahaan tetap kuat, terutama karena margin keuntungannya meningkat dari efisiensi manufaktur lokal.”

Bagi pemerintah India, keberhasilan IPO LG juga menjadi sinyal positif bagi kebijakan “Make in India” yang mendorong investasi asing langsung di sektor manufaktur. Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, menyebut pencatatan saham LG Electronics India sebagai “contoh nyata dari kemitraan global yang memperkuat ekonomi lokal.”

Dengan hasil debut yang memukau ini, LG Electronics India kini menjadi salah satu perusahaan asing dengan kinerja IPO terbaik di bursa India dalam lima tahun terakhir, sejajar dengan nama-nama besar seperti Hyundai India dan Suzuki Motor India. Saham perusahaan tetap stabil di atas 1.150 rupee pada penutupan perdagangan hari pertama, menandakan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjangnya.