(Business Lounge – Global News) Delta Air Lines memasuki dunia e-commerce dengan menawarkan layanan pengiriman door-to-door, menjangkau konsumen secara langsung dengan kecepatan setara ekspedisi premium. Langkah ini dilakukan melalui layanan bernama DASH Door-to-Door, yang memungkinkan perusahaan seperti Arezzo Shoes dan Figs mengirimkan produk mereka ke pelanggan tanpa harus bergantung pada perusahaan logistik konvensional.
Berbeda dari layanan kargo tradisional Delta yang selama ini hanya melayani antarbandara, DASH Door-to-Door mengintegrasikan pengiriman darat dan udara dalam satu jaringan logistik terpadu. Layanan ini bermitra dengan Roadie, perusahaan pengiriman milik UPS, untuk menangani logistik jarak pendek di titik awal dan akhir perjalanan. Artinya, Delta kini tidak hanya mengirimkan barang dari bandara ke bandara, tapi langsung dari toko atau gudang pengirim ke alamat pembeli.
Dengan memanfaatkan lebih dari 2.500 penerbangan domestik harian yang dioperasikan oleh Delta, sistem ini memungkinkan pengiriman antar kota dalam hitungan jam, bukan hari. Perusahaan mengklaim bahwa DASH Door-to-Door bisa mengirimkan barang dari Atlanta ke San Francisco dalam waktu kurang dari satu hari, sebuah keunggulan yang sulit ditandingi oleh kurir darat biasa. Selain itu, pengiriman dilakukan dengan pelacakan real-time, bukti foto saat pengantaran, serta opsi tanda tangan digital.
Sejumlah merek konsumen, termasuk Figs yang menjual pakaian medis dan Arezzo dari Brasil yang memasarkan sepatu premium, sudah menggunakan layanan ini untuk memenuhi permintaan pengiriman cepat dari pelanggan mereka. Model ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin mempertahankan kontrol atas pengalaman konsumen, terutama ketika menyangkut kecepatan dan ketepatan pengiriman.
Inisiatif ini juga menandai transformasi Delta sebagai perusahaan yang bukan hanya melayani penumpang, tapi juga konsumen e-commerce. Dalam beberapa tahun terakhir, maskapai penerbangan semakin tertarik untuk memonetisasi ruang kargo mereka secara lebih agresif. Ketika jumlah penumpang menurun selama pandemi, kargo menjadi penyelamat pendapatan bagi banyak maskapai. Kini, Delta melihat peluang untuk terus memanfaatkan ruang itu, bahkan ketika lalu lintas penumpang kembali normal.
Namun, terjunnya Delta ke dunia pengiriman bukan tanpa tantangan. Kompetisi di sektor logistik sangat sengit, dengan pemain besar seperti FedEx, UPS, dan Amazon sudah memiliki jaringan yang matang, serta teknologi yang canggih. Selain itu, mengatur jadwal pesawat, alokasi ruang kargo, dan sinkronisasi pengemudi di darat adalah tantangan operasional tersendiri.
Delta juga harus membuktikan bahwa mereka bisa menawarkan harga kompetitif. Meskipun layanan ini memberikan keunggulan dalam kecepatan, biaya tetap menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan oleh konsumen dan perusahaan e-commerce. Sejauh ini, DASH Door-to-Door lebih ditujukan untuk pengiriman yang mendesak atau bernilai tinggi, seperti alat kesehatan, suku cadang penting, atau barang premium.
Meski demikian, peluang yang ditawarkan tetap besar. Dengan infrastruktur udara yang luas dan kemitraan strategis di sisi darat, Delta memiliki posisi unik untuk menghadirkan pengalaman pengiriman yang cepat dan dapat diandalkan. Sementara banyak perusahaan logistik masih bergulat dengan keterlambatan dan kemacetan rantai pasok, pendekatan Delta bisa menjadi alternatif baru yang menguntungkan untuk segmen tertentu di pasar e-commerce.
Transformasi ini mencerminkan tren lebih luas di mana perusahaan transportasi tradisional mencoba merambah sektor digital dan logistik berbasis konsumen. Dalam dunia di mana waktu pengiriman menjadi semakin krusial, dan ekspektasi konsumen terus meningkat, inovasi seperti ini bisa menjadi pembeda penting antara perusahaan yang stagnan dan mereka yang berkembang.
Dengan DASH Door-to-Door, Delta bukan hanya mengangkut manusia ke berbagai penjuru negeri, tapi kini juga mengangkut belanjaan mereka—langsung ke depan pintu rumah.