(Business Lounge Journal – Do You Know?)
Bayangkan diri Anda berdiri di ambang sebuah petualangan baru: mendapatkan izin mengemudi di negeri orang. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah tantangan yang menguji adaptabilitas dan kesiapan Anda menghadapi aturan serta kebiasaan yang mungkin sangat berbeda dari yang Anda kenal. Setiap negara memiliki cerita uniknya sendiri dalam memastikan bahwa setiap pengemudi yang melaju di jalannya adalah individu yang kompeten dan bertanggung jawab.
Menghadapi tes mengemudi di berbagai negara yang memiliki aturan dan prosedur berbeda-beda dapat menjadi sebuah tantangan. Ada beberapa langkah yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi tes mengemudi di negara manapun, seperti mempelajari peraturan lalu lintas setempat. Jadi sebelum melakukan tes, penting untuk memahami peraturan lalu lintas yang berlaku di negara tersebut. Ini termasuk rambu-rambu, batas kecepatan, dan aturan mendahulukan kendaraan.
Setelah itu, Anda dapat mengikuti kursus mengemudi (jika memungkinkan). Ambillah kursus mengemudi dari sekolah mengemudi yang diakui di negara tersebut. Ini tidak hanya dapat memberikan pelatihan praktis tetapi juga membantu Anda memahami nuansa lokal yang mungkin tidak ada dalam buku panduan. Luangkan waktu untuk berlatih mengemudi di jalan-jalan setempat. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan kondisi jalan dan perilaku pengemudi lain di negara itu.
Jangan lupa untuk mengenali jenis tes yang akan ditempuh. Setiap negara mungkin memiliki jenis tes yang berbeda, baik itu tes teori, praktik, atau simulasi. Cari tahu apa yang diperlukan dalam tes tersebut dan persiapkan diri dengan baik. Jika Anda memiliki kesempatan, berbicaralah kepada penduduk lokal atau supir berpengalaman untuk mendapatkan tips dan saran yang berguna tentang menghadapi tes mengemudi di negara tersebut.
Namun sebelum mengambil tes, Anda dapat mengobservasi cara pengemudi lain di sekitar Anda. Catat kebiasaan baik dan buruk yang dapat memengaruhi kinerja Anda saat mengemudikan kendaraan. Lalu persiapkan mental. Tes dapat menimbulkan tekanan; oleh karena itu, penting untuk menjaga ketenangan dan fokus. Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam sebelum menjalani tes. Harus juga patuhi protokol keselamatan. Selalu utamakan keselamatan dalam setiap aspek berkendara, baik saat tes maupun setelahnya. Pastikan untuk mengenakan sabuk pengaman dan mengikuti langkah-langkah keselamatan lainnya selama berkendara.
Lalu siapkan dokumen penting. Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan, seperti identifikasi, SIM (jika berlaku), dan dokumen kendaraan. Jangan lupa untuk beradaptasi dengan bahasa. Jika Anda tidak berbicara bahasa lokal dengan lancar, pelajari beberapa frasa dasar yang berkaitan dengan berkendara. Ini bisa sangat membantu dalam situasi di mana instruksi mungkin diberikan dalam bahasa tersebut. Dengan persiapan yang tepat, Anda akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tes mengemudi di negara mana pun.
Ada beberapa alasan mengapa tes mengemudi di berbagai negara di seluruh dunia bisa berbeda dan kadang-kadang dianggap ‘aneh’ atau ‘unik’, mari simak sebagai berikut.
- Kondisi lalu lintas yang berbeda. Setiap negara memiliki kondisi jalan dan lalu lintas yang berbeda. Misalnya, di negara dengan lalu lintas yang padat seperti India atau Indonesia, tes mengemudi mungkin lebih fokus pada keterampilan maneuvers dalam situasi yang ramai dibandingkan dengan negara lain yang memiliki lalu lintas yang lebih teratur.
- Budaya mengemudi. Budaya dan sikap masyarakat terhadap berkendara sangat memengaruhi bentuk tes yang diterapkan. Di negara-negara tertentu, ada lebih banyak penekanan pada keselamatan dan etika berkendara, sementara di tempat lain, fokusnya bisa lebih pada teknik berkendara.
- Regulasi dan kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah dalam hal keselamatan jalan raya dan regulasi transportasi juga berpengaruh. Negara yang memiliki standar keselamatan yang tinggi mungkin menerapkan tes yang lebih ketat dan komprehensif untuk memastikan pengemudi siap.
- Kondisi geografis dan iklim. Negara-negara dengan cuaca ekstrim, seperti salju atau hujan lebat, mungkin memasukkan aspek-aspek pengujian yang berkaitan dengan mengemudikan kendaraan di kondisi tersebut. Di tempat-tempat dengan pegunungan atau jalan berliku, tes mungkin menguji kemampuan pengemudi untuk menghadapi medan yang sulit.
- Pengaruh teknologi dan inovasi. Beberapa negara mungkin lebih cepat mengadopsi teknologi baru dalam otomotif, seperti kendaraan listrik, dan oleh karena itu mengadaptasi tes mengemudi mereka untuk mencerminkan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan teknologi tersebut.
- Pengalaman lokal. Seni dan pengalaman lokal dalam berkendara serta tantangan yang dihadapi pengemudi setempat juga mempengaruhi isi dan bentuk tes. Misalnya, pengemudi di negara dengan banyak pejalan kaki dan pengendara sepeda perlu diuji pada keterampilan menghindari dan berinteraksi dengan pengguna jalan lain.
Semua faktor ini menciptakan keragaman dalam tes mengemudi di seluruh dunia, berkontribusi pada perkembangan sistem ujian yang unik dan terkadang dianggap “aneh”. Ini bertujuan untuk menciptakan pengemudi yang lebih aman dan lebih terlatih yang dapat menangani keadaan di jalan dengan baik.
Ada beberapa tes mengemudi yang unik dari berbagai negara di seluruh dunia, berikut ini adalah beberapa contoh tes mengemudi yang unik.
- Tes Mengemudi di Belanda
Di Belanda, orang yang ingin mendapatkan SIM harus menjalani tes yang menguji kemampuan mereka dalam berbagai situasi, termasuk mengemudi di area yang ramai dengan sepeda. Pengemudi harus sangat waspada terhadap pengendara sepeda yang sering kali memiliki hak jalan. - Tes di Australia
Di beberapa negara bagian Australia, pengemudi diuji pada kemampuan mereka untuk mengemudi di bawah pengaruh alkohol, menggunakan simulator atau tes jalan yang mensimulasikan keadaan tersebut. Ini untuk memastikan mereka dapat menangani situasi berbahaya. - Tes Pangsit di Jepang
Di Jepang, ada tes yang mengharuskan calon pengemudi untuk melakukan parkir paralel dengan sangat akurat di ruang yang sempit. Ini disebut “pangsit” dan bisa menjadi tantangan tersendiri! - Tes di India
Di India, pengemudi tidak hanya diuji pada keterampilan mengemudi mereka, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi lalu lintas yang kacau dan sangat beraneka ragam, termasuk sepeda motor, kerbau, dan rickshaw. - Tes Mengemudi di Swedia
Di Swedia, calon pengemudi menjalani tes sementara dan belajar bersamaan tentang keselamatan jalan dan penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Mereka juga diuji pada berbagai kondisi cuaca karena cuaca di sana bisa sangat beragam. - Tes di Uni Emirat Arab
Di Uni Emirat Arab, pengemudi harus menjalani tes yang mencakup mengemudi di berbagai jenis jalan, termasuk jalan tol super cepat, dan juga diharuskan untuk menunjukkan keterampilan parkir yang akurat dalam waktu yang ditentukan.
Setiap tempat memiliki cara yang unik untuk memastikan bahwa pengemudi siap menghadapi tantangan di jalan, tergantung pada budaya dan kondisi lalu lintas yang ada. Jadi menurut anda negara mana yang memiliki tes mengemudi yang paling unik?

