(Business Lounge Journal – Medicine)
Procrastination atau menunda-nunda di tempat kerja dapat menyebabkan kegagalan signifikan dan merugikan tidak hanya untuk individu tetapi juga untuk tim dan perusahaan secara keseluruhan. Pengelolaan waktu dan disiplin dalam mulai bekerja sangat penting untuk mencapai tujuan dan keberhasilan proyek.
Menunda-nunda, atau procrastination, adalah kebiasaan menghindari tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan dengan mengalihkannya ke waktu yang akan datang. Kebiasaan ini tidak hanya mempengaruhi produktivitas, tetapi juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik seseorang.
Dampak Procrastination terhadap Otak
- Stres dan Kecemasan
- Menunda pekerjaan dapat menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan. Ketika tugas-tugas menumpuk, perasaan tertekan akan muncul, yang dapat memengaruhi pembuatan keputusan dan konsentrasi.
- Koneksi Neurologis
- Procrastination dapat mempengaruhi aktivasi area otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan, kontrol emosi, dan tujuan. Keterpurukan mental dapat disebabkan oleh ketidakmampuan untuk memotivasi diri sendiri, yang mengurangi efektivitas area otak yang mendukung fokus dan perhatian.
- Kinerja yang Menurun
- Kebiasaan menunda-nunda sering kali menyebabkan kualitas kinerja menurun. Ketika pekerjaan dilakukan dalam keadaan terburu-buru, hal ini dapat merusak hasil yang dicapai dan mengurangi rasa pencapaian.
- Pengaruh Terhadap Rasa Percaya Diri
- Menunda pekerjaan bisa mempengaruhi rasa percaya diri. Ketika tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, seseorang mungkin merasa tidak kompeten atau kalah.
- Lingkaran tak Berujung
- Procrastination dapat menciptakan lingkaran tak berujung: menunda tugas –> merasa bersalah dan cemas –> menunda lebih banyak pekerjaan. Ini dapat memicu perasaan rendah diri dan depresi.
Namun tidak berarti bahwa seorang yang punya kebiasaan menunda tidak bisa berubah. Selalu ada cara untuk berubah jika kita mau. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dicoba untuk diterapkan untuk mengubah habit suka menunda.
- Tetapkan Tujuan yang Jelas
Buatlah tujuan spesifik dan realistis. Memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola dapat membantu mencegah rasa kewalahan.
- Buatlah Jadwal
Atur waktu khusus untuk menyelesaikan setiap tugas. Pengaturan waktu (time blocking) dapat membantu Anda tetap fokus.
- Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik ini melibatkan bekerja selama 25 menit, kemudian istirahat selama 5 menit. Ini membantu menjaga konsentrasi dan mengurangi kelelahan mental.
- Singkirkan Gangguan
Identifikasi dan kurangi gangguan saat bekerja. Matikan pemberitahuan ponsel, atur ruang kerja yang nyaman, dan jauhkan segala sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian.
- Dapatkan Dukungan Sosial
Ajak teman atau rekan kerja untuk berbagi tujuan Anda. Tanggung jawab sosial dapat memotivasi Anda untuk menyelesaikan tugas.
- Berikan Reward pada Diri Sendiri
Setelah menyelesaikan tugas, berikan diri Anda reward atau hadiah kecil. Ini bisa meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas berikutnya.
- Ganti Pola Pikir
Ubah cara pandang terhadap tugas. Alih-alih melihatnya sebagai beban, lihat sebagai tantangan atau kesempatan untuk belajar.
- Tingkatkan Fokus
Latihan meningkatkan focus dapat membantu menghilangkan penundaan. Ini juga membantu Anda menjadi lebih sadar akan pikiran dan perasaan yang memicu procrastination.
Mengatasi procrastination memang tentunya membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, Anda dapat mengembangkan kebiasaan yang lebih produktif dan sehat.