(Business Lounge – Global News) Saham ProSiebenSat.1 anjlok tajam setelah MFE-MediaForEurope mengajukan penawaran pengambilalihan, sebuah langkah yang memperkuat dominasi keluarga Berlusconi dalam industri media Eropa. MFE, yang dikendalikan oleh keluarga Berlusconi, telah lama menjadi pemegang saham terbesar di ProSiebenSat.1, namun tawaran terbaru ini menunjukkan ambisi yang lebih besar dalam memperluas kendali mereka di pasar media Jerman dan Eropa secara umum.
ProSiebenSat.1 Media SE adalah salah satu perusahaan media terbesar di Jerman yang berbasis di Unterföhring, dekat Munich. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai saluran televisi, platform streaming, serta unit produksi konten. Didirikan pada tahun 2000 setelah merger antara ProSieben Media AG dan Sat.1, perusahaan ini berkembang menjadi pemain utama dalam industri media Eropa.
ProSiebenSat.1 memiliki portofolio saluran televisi yang mencakup ProSieben, Sat.1, Kabel Eins, dan lainnya, dengan fokus pada hiburan, berita, dan konten olahraga. Selain itu, perusahaan juga memiliki divisi digital dan e-commerce yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Di tengah persaingan yang semakin ketat dari layanan streaming seperti Netflix dan Disney+, ProSiebenSat.1 telah berupaya memperluas jangkauan digitalnya melalui platform Joyn, layanan streaming yang berisi konten lokal dan internasional. Namun, perusahaan juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan perilaku penonton dan tekanan dari investor terkait strategi pertumbuhan jangka panjang.
Menurut Reuters, saham ProSiebenSat.1 mengalami penurunan lebih dari 15% setelah berita tentang penawaran akuisisi oleh MFE tersebar di pasar. Analis memperkirakan bahwa ketidakpastian mengenai arah strategis yang akan diambil perusahaan setelah akuisisi menjadi salah satu faktor utama di balik reaksi negatif investor. MFE sebelumnya telah meningkatkan kepemilikannya di ProSiebenSat.1 secara bertahap, dan dengan langkah ini, mereka semakin menegaskan niat untuk memiliki kontrol penuh terhadap raksasa media Jerman tersebut.
The Financial Times melaporkan bahwa MFE berusaha untuk menciptakan konglomerat media pan-Eropa yang lebih kuat, dengan menggabungkan aset-aset di Jerman, Italia, dan negara-negara lain. Namun, akuisisi ini tidak datang tanpa tantangan. Regulator Jerman sebelumnya telah menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya pengaruh MFE di industri media nasional, terutama mengingat sejarah politik keluarga Berlusconi yang kontroversial di Italia. Beberapa pakar industri media juga mengungkapkan bahwa keberhasilan akuisisi ini akan sangat tergantung pada bagaimana MFE menyesuaikan strategi kontennya dengan preferensi pasar lokal di Jerman.
Sementara itu, menurut Bloomberg, investor khawatir bahwa pengambilalihan ini bisa menyebabkan perubahan drastis dalam strategi bisnis ProSiebenSat.1, yang mungkin tidak sejalan dengan kepentingan pemegang saham minoritas. Beberapa investor juga menyoroti kemungkinan pemotongan biaya atau restrukturisasi yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Tak hanya itu, perubahan strategi periklanan dan konten yang mungkin diterapkan oleh MFE berpotensi memengaruhi hubungan dengan mitra bisnis yang telah lama bekerja sama dengan ProSiebenSat.1.
Di sisi lain, MFE berargumen bahwa akuisisi ini akan memberikan manfaat sinergis yang signifikan bagi kedua perusahaan. Dalam pernyataannya yang dikutip oleh The Wall Street Journal, MFE menekankan bahwa mereka ingin memperkuat produksi konten asli, memperluas jangkauan digital, dan menciptakan struktur bisnis yang lebih kompetitif di era streaming yang semakin berkembang pesat. Dengan meningkatnya persaingan dari platform seperti Netflix, Disney+, dan Amazon Prime Video, MFE percaya bahwa konsolidasi ini diperlukan untuk bertahan di industri yang semakin ketat. Menurut Variety, langkah ini merupakan strategi jangka panjang MFE untuk menjadi pemain utama dalam industri hiburan Eropa, bukan sekadar pemegang saham pasif di ProSiebenSat.1.
Namun, pertanyaan tetap ada mengenai bagaimana perubahan kepemimpinan ini akan berdampak pada ProSiebenSat.1. Beberapa eksekutif di perusahaan media Jerman tersebut, menurut Handelsblatt, telah menyatakan kekhawatiran bahwa fokus strategis ProSiebenSat.1 bisa bergeser dari audiens domestik ke pendekatan yang lebih pan-Eropa, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan preferensi pasar lokal. Selain itu, kepemimpinan baru kemungkinan akan mengubah portofolio konten ProSiebenSat.1, yang sebelumnya berfokus pada program hiburan khas Jerman, menjadi lebih berorientasi pada produksi lintas negara.
Saham ProSiebenSat.1 yang terjun bebas mencerminkan ketidakpastian ini. Para analis di CNBC mencatat bahwa pergerakan saham mencerminkan skeptisisme investor terhadap keberhasilan merger ini, mengingat potensi gesekan antara manajemen ProSiebenSat.1 yang ada dengan visi baru yang dibawa oleh MFE. Beberapa analis juga menyebutkan bahwa kemungkinan terjadinya divestasi aset tertentu bisa semakin meningkatkan volatilitas saham perusahaan dalam jangka pendek.
Langkah MFE juga dapat memicu respons dari regulator Uni Eropa, yang semakin memperketat aturan terkait konsolidasi industri media. The Guardian mencatat bahwa Komisi Eropa kemungkinan akan mengkaji kesepakatan ini untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap regulasi persaingan usaha yang dapat merugikan konsumen atau mengurangi pluralisme media. Selain itu, kemungkinan adanya intervensi dari badan regulator Jerman sendiri dapat menambah kompleksitas proses pengambilalihan ini.
Di tengah ketidakpastian ini, masa depan ProSiebenSat.1 tetap dalam sorotan. Apakah MFE mampu merealisasikan visinya untuk membangun konglomerat media pan-Eropa yang lebih kuat, atau apakah langkah ini justru akan menghadapi tantangan hukum dan keuangan yang signifikan? Para pemegang saham, regulator, dan industri media secara keseluruhan akan terus mengamati perkembangan akuisisi ini dengan seksama. Dalam jangka panjang, jika MFE berhasil mengatasi tantangan yang ada, mereka bisa menciptakan kekuatan media baru yang mampu bersaing dengan raksasa global dalam dunia digital dan penyiaran. Namun, jika proses ini menemui hambatan besar, bukan tidak mungkin bahwa nilai pasar ProSiebenSat.1 dan kepercayaan investor akan terus menurun, memperumit ambisi ekspansi MFE di masa mendatang.