Peran Penting Building Management

(Business Lounge Journal – General Management)

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang sistem building management. Kita tahu bahwa dalam satu bangunan gedung yang dibangun harus memiliki standar yang layak sesuai aturan yang sudah ditentukan. Untuk itu gedung yang dibangun harus memenuhi standar dengan sistem yang memiliki fungsi yang baik sehingga bisa memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para penggunanya. Untuk itu dibutuhkan tenaga ahli dibidang pengelolaan agar setiap sistem yang sudah terbangun dapat berfungsi dengan baik. Dengan adanya building management pada bangunan gedung maupun properti seperti apartemen juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, kenyamanan penghuni, keamaman, dan juga dapat menjaga kondisi aset tetap prima dengan jangka waktu yang panjang. Building management juga harus memiliki kemampuan untuk membuat konsep dasar hingga dapat implementasi secara praktis.

Dengan menggabungkan teknologi dan pengelolaan yang profesional, building management dapat membantu Anda untuk menciptakan lingkungan yang baik serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Untuk itu building management memberikan kemudahan bagi pemilik gedung dalam menjaga dan meningkatkan kondisi fisik bangunan gedung dengan pengelolaan yang tepat. Dengan tenaga ahli yang dimiliki oleh building management seperti apartemen dapat mengurangi risiko kerusakan, kecelakaan kerja, serta berfungsi untuk memastikan kegiatan operasional gedung berjalan dengan lancar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Jasa layanan building management mencakup beberapa hal penting diantaranya:

  1. Pemeliharaan gedung (Engineering)

Bertanggung jawab untuk memelihara kondisi fisik bangunan agar tetap baik dengan cara melakukan perawatan rutin dan tindakan preventif terhadap infrastruktur gedung, seperti rooftop, dinding, lantai, dan sistem utilitas yang berada di dalam gedung, Pemeliharaan sistem electrical, dinding, dan jendela apartemen

Memelihara gedung dengan mengelola fasilitas umum seperti lift, sensor, penerangan, tangga darurat, area taman, dan ruang pertemuan untuk memastikan ketersediaan dan keamanan penggunaan fasilitas umum tersebut.

  1. Pengelolaan kebersihan gedung (Cleaning Service)

Tugas house keeping gedung meliputi berbagai aktivitas untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di dalam gedung. Pengelola kebersihan yang profesional tentu memiliki perencanaan kerja yang baik, pengawasan kinerja team cleaning service yang tepat, dan mengkoordinasikan layanan cleaning dan pemeliharaan gedung, termasuk pembersihan lantai, jendela, toilet, dan pengelolaan limbah. Sehingga dapat menciptakan tingkat kepuasan bagi penghuni apartemen, sehat, dan nyaman bagi penghuninya.

  1. Pengelolaan keamanan (Safety)

Tugas keamanan meliputi berbagai aktivitas untuk menjaga keamanan lingkungan gedung. Contohnya pengawasan dan pemantauan sistem keamanan seperti CCTV, alarm kebakaran, area parkir dan lobby serta bertanggung jawab dalam kegiatan operasional gondola. Selain itu, pengelolaan keamanan gedung mampu untuk mengawasi terkait perencanaan dan pelaksanaan prosedur darurat, seperti evakuasi dalam situasi bahaya atau keadaan darurat lainnya.

Pada dasarnya, pengelola keamanan harus membuat lingkungan yang aman dan nyaman bagi penghuninya serta memiliki kemampuan untukmengantisipasi potensi ancaman bahaya yang dapat mengancam nyawa penghuni maupun karyawan building management.

4. Pengelolaan perawatan tanaman di area taman apartemen (landscape)

Petugas tanaman di area hijau bertanggung jawab untuk merawat, menanam serta melakukan perapian tanaman hias yang berada diarea bersama apartemen secara berkala. Untuk itu petugas landscape wajib memiliki area nursery tanaman dan memiliki kemampuan untuk membuat program pembibitan dan perawatan secara berkala.

  1. Manajemen anggaran (keuangan)

Membuat dan mengelola anggaran untuk semua kegiatan operasional dan pemeliharaan gedung, termasuk membuat anggaran  biaya perawatan dan pengadaan, dan pemantauan pengeluaran dana operasional.

Manajemen anggaran harus dapat memastikan penggunaan dana yang efisien dan efektif, serta memastikan perusahaan dapat mencapai tujuan mereka dengan sumber daya yang ada.

  1. Komunikasi dan pelaporan (customer service)

Customer service yang profesional memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan penghuni unit gedung, pemilik, dan pihak dapat menyampaikan informasi penting, menanggapi keluhan, serta menyediakan laporan berkala terkait dengan penangan compliance, okupensi hunian serta membuat kegiatan operasional.

Peran Penting seorang Building Manager dalam mengelola gedung

Building manager harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, serta pengetahuan menyeluruh tentang berbagai aspek yang terkait dengan pengelolaan gedung yang dipimpin. Hal ini sangat penting agar pengelolaan gedung dapat dilakukan secara tepat dan efisien.

Berikut  gambaran tugas dan peran dari seorang building manager:

  • Menyusun prosedur operasi standar (SOP), menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul dalam situasi darurat
  • Mengelola anggaran dasar rumah tangga dan pemeliharaan gedung
  • Melakukan monitoring rencana kerja pengelolaan kebersihan, keamanan, dan pemeliharaan gedung
  • Memastikan bahwa pencahayaan, rambu, marka, dan penanda lainnya berfungsi dengan baik dan mudah dimengerti oleh pengunjung gedung
  • Mencatat, mengevaluasi, dan menindaklanjuti kebutuhan penghuni properti gedung yang dikelola
  • Memastikan bahwa gedung dan sistem manajemen operasional mematuhi semua regulasi, standar keselamatan, dan peraturan hukum yang berlaku, termasuk perizinan dan inspeksi rutin.

Demikian artikel pembahasan mengenai building management, semoga pengetahuan yang didapatkan dapat memberikan gambaran bagi Anda mengenai seberapa pentingnya penerapan building management bagi perusahaan.

Pict: Ferry Liu

Ferry Liu/VMN/BLJ