Lima Langkah Membangun Bisnis Niche yang Sukses

(Busines Lounge Journal – Entrepreneurship)

Tidak ada kata berhenti untuk pengembangan bisnis saat ini. Para pebisnis muda sering kali membuat terobosan-terobosan baru yang menantang. Contohnya saja ketika pandemi melanda maka para pedagang pun mulai berjualan online. Berbagai platform muncul begitu juga marketplace yang berkembang semakin luas.

Tidak berhenti sampai di situ, para pedagang online mulai berjualan secara live di sosial media dan marketplace. Alih-alih menjaga toko seharian dengan ketidakpastian apakah akan datang pembeli atau tidak, para pemilik toko mulai memilih untuk berjualan live di media sosial mereka. Hal ini ternyata meningkatkan angka penjualan secara significant. Bisnis yang satu kemudian memunculkan ide bisnis lainnya dan begitu seterusnya.

Berjualan secara live membawa sebuah pengembangan bisnis penyewaan tempat untuk para pemilik toko dapat berjualan. Tempat seperti toko-toko yang disulap dengan interior yang menarik sehingga para pembeli online pun betah untuk berlama-lama mengikuti sesi jualan streaming ini.

Ada banyak macam barang yang dijual secara live saat ini. Tidak hanya terbatas produk fesyen, tetapi berbagai furniture pun sudah dapat dijual dengan cara ini, termasuk tanaman juga berbagai perabotan dapur. Tetapi dengan maraknya jualan online ini, maka setiap pebisnis harus mengikuti cara yang sama? Belum tentu! Tetap saja ada mereka yang tertarik dengan merintis bisnis yang lain dari pada yang lain dengan pasar yang spesifik (niche market). Sebagai contoh: bisnis terkait hewan peliharaan, tanaman hidroponik, kesehatan dan kecantikan, serta masih banyak lagi.

Jika Anda termasuk di antara pemilik bisnis niche, maka jangan berhenti hanya sampai mendapatkan pelanggan. Tetapi Anda dapat menjadi yang menaklukkan market Anda. Karena itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung bisnis Anda.

Fokus pada Satu Produk

Ada baiknya Anda berani untuk menawarkan produk atau layanan yang spesifik yang berfokus pada kebutuhan sekelompok kecil pelanggan. Misalnya saja, Anda ingin memproduksi pakaian hewan. Maka Anda dapat memilih secara spesifik untuk memproduksi pakaian anjing. Atau, misalnya Anda ingin memproduksi furniture, maka Anda mengkhususkan bisnis Anda pada furniture dengan style Skandinavia.

Pastikanlah bahwa Anda dapat dengan mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: Siapa yang membutuhkan layanan Anda? Apa yang secara unik dimiliki oleh layanan tersebut? Apa yang membuat layanan Anda lebih baik daripada pesaing Anda?

Contoh lainnya adalah ketika sebuah bisnis katering yang sudah menjalankan usahanya selama 5 tahun, tetapi kemudian memutuskan untuk secara spesifik berfokus pada makanan vegetarian. Ini tentu saja memiliki peminat yang jauh lebih sedikit. Namun bisnis ini tentu saja akan memiliki lebih sedikit pesaing.

Jangan lupa untuk menyempurnakan nama brand Anda, situs web, dan strategi pemasaran Anda untuk fokus hanya pada spesialisasi dan keahlian Anda yang unik. Ingat: kuncinya ada pada “FOKUS”!

Ciptakan Ceruk Market Anda

Kunci kesuksesan layanan spesifik Anda adalah ketika Anda berhasil memanfaatkan ceruk pasar yang menurut Anda kurang terlayani. Ceruk pasar adalah segmen pasar secara sempit yang terspesialisasi dalam industri komersial yang lebih luas. Saat mengidentifikasi ceruk pasar yang ingin Anda masuki, pertimbangkan pertanyaan berikut: Siapa yang ada pada pasar Anda? Apakah mereka kurang terlayani? Bagaimana Anda dapat melayani mereka dengan lebih baik? Bagaimana Anda bisa menyatukan mereka? Singkatnya, mengapa layanan spesifik Anda menjadi solusi untuk masalah mereka?

Kumpulkanlah data-data tersebut untuk menghasilkan profil terperinci dari pelanggan yang menjadi target Anda. Gunakanlah data dari profil pelanggan Anda, bergabunglah atau buat grup online, serta bangunlah network yang relevan dengan layanan spesifik Anda tersebut.

Bangunlah juga network dengan decision maker pada niche market Anda, penggemar, dan pemberi pengaruh pada ceruk pasar Anda menggunakan jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.

Sebagai contoh: sebuah produsen T-shirt yang sudah memproduksi ribuan T-shirt baik secara online maupun offline. Kemudian si pemilik bisnis ingin menciptakan ceruk market dengan menawarkan T-shirt dengan kata-kata mutiara yang jenaka. Serta merta, mereka yang menginginkan sesuatu yang fresh dan unik pun menyerbu produk terbaru tersebut.

Menjadi yang Terdepan

Sebagai pencipta sebuah produk atau layanan, maka Anda menawarkan wawasan dan saran yang berharga bagi ceruk pasar Anda. Namun, sekadar menyatakan bahwa Anda adalah seorang ahli, tidak akan membawa Anda kemana-mana. Mempromosikan layanan Anda tanpa malu-malu juga akan menemui jalan buntu. Anda perlu membangun kredibilitas dengan menceritakan kisah di balik berdirinya bisnis unik Anda. Permasalahan apa yang Anda temui? Bagaimana Anda menyelesaikannya? Setelah Anda menyempurnakan pesan Anda, sebarkan konten yang relevan melalui blog, forum, siaran pers, seminar, buletin, video web, dan podcast. Ingat, tidak ada yang mengenal pasar Anda lebih baik dari Anda.

Sebagai contoh adalah Joy Berry, penulis buku anak-anak yang laris dan dianggap sebagai penemu buku self-help untuk anak-anak. Selama lebih dari 30 tahun, saran dan produk media Joy memiliki fokus untuk membantu orang tua membesarkan anak-anak yang bertanggung jawab dengan mengajari mereka keterampilan hidup yang perlu diketahui anak-anak mereka pada berbagai tahap perkembangan. Hasil: Joy Berry telah terhubung ke audiens di seluruh dunia dan menjual puluhan juta buku.

Jadilah Spesifik, Khas, dan Relevan

Raih setiap kesempatan untuk menunjukkan mengapa layanan Anda lebih cocok untuk ceruk pasar Anda daripada kompetitor Anda. Perhatikan baik-baik semua komponen yang membentuk layanan sederhana Anda, mulai dari konsep hingga manufaktur dan distribusi. Apa yang membuat Anda menonjol? Apa yang Anda tawarkan yang tidak ditawarkan pesaing? Mengapa Anda lebih relevan dengan ceruk pasar Anda? Gunakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sebagai amunisi melawan persaingan. Sementara pesaing mungkin menggembar-gemborkan “multi-service one-stop-shop” mereka, pahamilah bahwa ceruk pasar Anda akan lebih memilih seorang spesialis. Pesaing Anda mungkin memiliki kelebihan menawarkan biaya rendah, tetapi ceruk pasar Anda bisa saja menghargai keahlian berkualitas tinggi.

Itulah sebabnya, sering kali sebuah brand dengan harga yang lebih mahal tetap dicari karena dinilai memiliki keahlian pada bidangnya.

Copy, Paste, and Repeat

Teruslah untuk menyampaikan pesan inti Anda. Perluaslah kesuksesan Anda. Temukan cara inovatif untuk mengembangkan ceruk pasar Anda. Temukan cara, channel, dan “keahlian” baru untuk memamerkan layanan sederhana Anda, keunggulan kompetitifnya, dan keahlian Anda. Anda tahu apa yang berhasil; sekarang tingkatkan eksposur Anda – copy, paste, and repeat. Lakukan hal yang sama secara berulang, lagi dan lagi.

Sebagai contoh bagaimana Google yang memulai layanannya dengan sangat sederhana. Pada awalnya, Google hanya dapat bermimpi berada di liga yang sama dengan raksasa teknologi, seperti Yahoo dan Microsoft. Saat ini, Google telah menjadi raksasa periklanan online tak terbantahkan dengan secara konsisten mengembangkan, mengakuisisi, dan bermitra dengan tujuan online dengan lalu lintas tinggi yang memperluas program AdWords-nya. Sebagai hasilnya, Google menghasilkan pendapatan miliaran dolar per tahun.