(Businesslounge-Human Resources)
Pemikiran para pemimpin terkenal tentang perekrutan.
Bagaimana beberapa pemimpin bisnis terkenal memikirkan tentang siapa yang harus dipekerjakan, dan apa yang dapat Anda ambil dari ide mereka?
Pemimpin bisnis yang kuat sering kali menyambut rekan yang memiliki keterampilan atau bakat yang mungkin tidak dimiliki oleh mereka sendiri.
Para pemimpin dan manajer perekrutan yang sukses juga ingin mempekerjakan orang-orang dengan pengarahan diri sendiri dan pemikiran inovatif.
Artikel ini untuk mempekerjakan manajer yang ingin memahami bagaimana pengusaha dapat membangun bisnis yang sukses di sekitar filosofi dan praktik perekrutan tertentu.
Mempekerjakan orang yang tepat adalah tugas yang rumit namun penting, apa pun jenis atau ukuran bisnis yang Anda jalankan. Ini termasuk orang-orang yang memimpin perusahaan terbesar dan terkuat di dunia. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana eksekutif C-suite seperti Bill Gates, Steve Jobs, dan Oprah Winfrey menangani tugas membangun tim, baca terus filosofi dan taktik dari para pemimpin terkenal ini.
Kutipan inspiratif dari para pemimpin terkenal
1. “Saya suka mempekerjakan orang yang memiliki jalur tertentu, yang melakukan sesuatu dengan sangat baik. Saya mempekerjakan banyak orang yang lebih pintar dari saya. Jika saya adalah orang terpintar di perusahaan saya, maka perusahaan saya tidak akan kemana-mana.” – Issa Rae, sutradara, aktor dan penulis
Tentu, Anda menginginkan orang-orang di staf Anda yang dapat melakukan banyak tugas. Tapi Rae mengakui bahwa kadang-kadang, Anda membutuhkan seseorang dalam posisi tertentu yang sangat, sangat baik dalam satu hal, mungkin sesuatu yang kurang baik pada diri Anda sendiri.
Rae juga menggemakan sentimen yang ditawarkan oleh hampir semua eksekutif ini: Temukan keberanian untuk mempekerjakan orang yang lebih pintar, lebih terspesialisasi, atau lebih kreatif daripada Anda. Orang-orang tersebut dapat melihat melampaui apa yang jelas bagi Anda dan mencari cara untuk mencapai tujuan bisnis yang mungkin tidak terpikirkan oleh Anda.
2. “Saya hanya akan mempekerjakan seseorang untuk bekerja secara langsung untuk saya jika saya mau bekerja untuk orang itu.” – Mark Zuckerberg, CEO Meta
Pendekatan Zuckerberg dalam perekrutan menunjukkan bahwa dia cukup rendah hati untuk mendengarkan dan menerima nasihat dari karyawannya, terlepas dari pangkat mereka. Sebagai bos dan pemimpin, tugas Anda tidak hanya untuk membimbing staf Anda, tetapi juga untuk mengidentifikasi mereka yang suatu hari nanti dapat memimpin bersama Anda – atau bahkan mengisi peran Anda saat Anda naik jabatan. Mencari karyawan dengan bakat kepemimpinan dan penilaian yang baik hanya dapat membantu Anda saat tim Anda berkembang.
Sedikit kerendahan hati sangat membantu saat Anda merekrut. Alih-alih merasa terintimidasi tentang keterampilan, bakat, atau kecerdasan seseorang, manfaatkan bakat itu untuk Anda.
3. “Saat Anda memiliki orang yang sangat baik, Anda tidak perlu mengasuh mereka. Dengan mengharapkan mereka melakukan hal-hal hebat, Anda bisa membuat mereka melakukan hal-hal hebat. Pemain A-plus suka bekerja sama, dan mereka tidak suka jika Anda menoleransi pekerjaan kelas B.” – Steve Jobs, mantan CEO Apple
Tidak ada pemimpin yang menginginkan pekerjaan di bawah standar dari timnya. Itulah mengapa sangat penting untuk mempekerjakan apa yang disebut Jobs sebagai orang “A-plus” sejak awal. Cari kandidat yang paling bersemangat dan pekerja keras, dan Anda akan mendapatkan hasil.
Orang-orang sukses sering berbicara tentang seorang guru atau mentor lain yang melihat semangat dalam diri mereka ketika orang lain tidak melihatnya – seseorang yang mengharapkan hal-hal besar dari mereka. Sebagian besar waktu, seseorang akan memberi Anda apa yang Anda harapkan. Bertujuan tinggi untuk tim Anda.
4. “Banyak orang ingin menumpang limusin bersamamu, tapi yang kamu inginkan adalah seseorang yang mau naik bus bersamamu saat limusin mogok.” – Oprah Winfrey, ketua dan CEO Harpo Productions dan Oprah Winfrey Network
Meskipun dia mungkin tidak berbicara secara khusus tentang perekrutan, kutipan Winfrey berlaku untuk para pemimpin yang ingin membangun tim yang kuat. Sangat mudah untuk menarik perhatian talenta terbaik saat perusahaan Anda berjalan dengan baik. Namun, orang-orang yang percaya pada pernyataan misi perusahaan Anda – mereka yang akan tetap bersama Anda dan membantu melihat bisnis melalui masa sulit yang tak terelakkan – adalah orang-orang yang menjadi karyawan terbaik.
Mereka juga adalah orang-orang yang paling baik dalam berpikir di saat-saat sulit. Tipe kepribadian ini dapat mengatasi kesulitan karena mata mereka selalu tertuju pada hadiah, dan mereka ingin usaha Anda berhasil karena mereka percaya akan hal itu.
5. “Jika Anda selalu mempekerjakan orang yang lebih kecil dari Anda, kami akan menjadi perusahaan kurcaci. Sebaliknya, jika Anda selalu mempekerjakan orang yang lebih besar dari Anda, kami akan menjadi perusahaan raksasa.” – David Ogilvy, pendiri Ogilvy & Mather
Pemimpin hebat sering merekomendasikan mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda dan dapat melengkapi kelemahan Anda. Ogilvy, yang dikenal sebagai “bapak periklanan”, mengungkapkan sentimen ini, menasihati para manajer untuk mencari individu-individu yang ambisius dan berbakat yang dapat membuat perusahaan lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya.
Ini, tentu saja, membutuhkan kerendahan hati, pengakuan bahwa orang lain mungkin memiliki ide yang lebih baik daripada Anda, dan kesediaan untuk membuka pintu bagi semua pendatang untuk saran.
6. “Eksekutif terbaik adalah orang yang memiliki akal sehat untuk memilih orang-orang baik untuk melakukan apa yang dia inginkan, dan cukup menahan diri untuk tidak ikut campur dengan mereka saat mereka melakukannya.” – Theodore Roosevelt, presiden ke-26 Amerika Serikat.
Manajemen mikro jarang merupakan gaya kepemimpinan yang efektif. Belajar mendelegasikan dan melepaskan kendali bisa jadi sulit, tetapi akan lebih mudah jika Anda mempekerjakan orang yang dapat Anda percayai untuk menyelesaikan tugas secara efisien dan benar.
Hindari mempekerjakan hanya orang ya. Mereka yang bersedia menantang status quo kemungkinan besar juga memiliki sejarah manajemen diri. Mereka adalah tipe orang yang dapat menerima instruksi Anda dan menjalankannya. Carilah orang-orang mandiri dengan sejarah yang menunjukkan mampu mengelola diri mereka sendiri.
7. “Untuk… setiap perekrutan yang saya lakukan, saya mendapatkan orang yang tepat seperti yang saya inginkan. Sangat mudah untuk mengumpulkan tim yang menurut saya terbaik dan paling cerdas.” – Marissa Mayer, CEO Yahoo.
Dalam sebuah wawancara dengan Inc., Mayer menyatakan bahwa dia dapat mempekerjakan setiap orang yang dia inginkan karena perusahaan “menjual dirinya sendiri”. Meskipun perusahaan Anda mungkin tidak akan pernah sebesar Yahoo, ia dapat dan harus berusaha keras untuk memiliki budaya dan misi yang menjual tempat tersebut kepada calon karyawan – yang tentu saja harus menjadi yang terbaik dan tercerdas di bidangnya.
Pelamar kerja diminta untuk meneliti perusahaan sebelum mereka melamar. Ini termasuk atribut non-tugas, seperti budaya tempat kerja dan keterlibatan masyarakat. Cerita apa yang akan mereka temukan di balik perusahaan Anda? Secara aktif mencari cara untuk menjadikan perusahaan Anda tempat di mana orang ingin bekerja.
(Bersambung ke Artikel Bagian 2)