(Business Lounge Journal – News)
Upaya pendaftaran kebaya menjadi Intangible Heritage (Warisan Tak Benda) UNESCO sedang dilakukan. Sebagai bentuk dukungannya, sekitar 200 perempuan di Washington DC dan sekitarnya menghelat parade “Cantik Berkebaya”. Bertempat di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC acara ini telah berlangsung pada Minggu, 7 Agustus 2022.
KBRI Washington DC beserta masyarakat dan diaspora Indonesia di sana memang terus memberikan dukungan pada upaya pendaftaran kebaya ini.
Namun tidak hanya itu, parade ini pun menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang puncaknya akan dirayakan di acara Bazaar dan Panggung Gembira pada tanggal 21 Agustus 2022 bertempat di Wisma Indonesia, Washington DC.


Mengutip website kementerian luar negeri Indonesia, Ayu Heni Rosan selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington, D.C. menyampaikan bahwa para perempuan dan diaspora Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat menyadari benar bahwa kebaya adalah warisan budaya dari leluhur yang wajib dilestarikan. Gerakan ‘Kebaya Goes to UNESCO’ ini pun menjadi pembuktian bagi mereka.
Selain itu masyarakat dan diaspora Indonesia di Amerika sedang terus berupaya untuk mempromosikan kebaya sebagai busana khas Indonesia. Mereka berkeinginan kebaya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Amerika.
Para peserta Kebaya Goes to UNESCO dengan antusias berjalan dari depan Smithsonian Castle. Mereka beramai-ramai beriringan menuju salah satu lokasi yang merupakan ikon dari ibu kota AS yaitu Reflection Pool Gedung Capitol. Sambil berjalan mereka beramai-ramai menyanyikan lagu-lagu Indonesia.


Sangat memesona! Para perempuan dengan antusias memamerkan warna-warni kebaya mereka. Mulai dari kebaya klasik hingga kebaya modern. Bagi mereka, acara seperti ini merupakan bentuk pernyataan dukungan mereka untuk mempromosikan budaya Indonesia di mata dunia.
Bahkan salah seorang peserta menyarankan untuk mengenakan kebaya dalam keseharian mereka. Kebaya dapat dipadupadankan dengan jeans, rok, bahkan dimodifikasi dengan scarf (selendang).


Tidak hanya mengadakan parade, DWP KBRI Washington DC juga mengadakan kompetisi pembuatan konten kreatif melalui aplikasi TikTok. Unggahan mereka dapat dilihat dengan dengan tagar #kebayaindc. Masyarakat Indonesia di AS pun menyambutnya dengan antusias. “Pesta” berkebaya ini pun menjadi semakin semarak.
Sebanyak 30 komunitas budaya Indonesia di Washington DC telah terlibat dalam pagelaran parade “Cantik Berkebaya” ini.
Pics: kemlu.go.id