(Business Lounge Journal – News)
Indonesia kembali diramaikan oleh turis asing. Wow… sesuai dengan harapan kita semua bagaimana pariwisata Indonesia dapat kembali bangkit dan semakin ramai. Sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada kuartal 1-2022 sebanyak 74.383. Angka tersebut pun terus meningkat dengan drastis, sampai 228,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Ya, kita tahu bahwa pada tahun lalu situasinya masih belum sama seperti tahun ini. Kendati demikian, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, angka tersebut masih terbilang rendah dibandingkan dengan sebelum masa pandemic COVID-19, yaitu pada tahun 2018-2020.
Pada Triwulan pertaman di 2018, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara meraih angka 2,94 juta dan di Triwulan pertama ini di tahun 2019 mencapai 2,96 juta, dan di tahun triwulan pertama di tahun 2020 mencapai 2,11 juta. Sedangkan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2021 disaat pandemi melanda hanya 22.661 kunjungan saja. memang. Terlihat jelas ya perbedaannya. Walaupun angka wisman pada kuartal pertama tahun ini masih jauh dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi, tetapi tren positif yang ada patut kita hargai.
Pada bulan Maret, diketahui BPS mencatat sampai pada 40,8ribu kunjungan wisman yang datang ke Indonesia. Sedangkan pada bulan Februari 2022 hanya sekitar 18,5 kunjungan, dan pada bulan Januari lebih rendah lagi yaitu hanya sekitar -15,1 ribu yang berkunjung ke Indonesia. Jadi kenaikan di bulan Maret bila dibandingkan dengan bulan Februari dapat dikatakan naik sebesar 121,02 persen.
Selain itu, pada triwulan pertama tahun ini, BPS mencatat adanya perkembangan dari segi transportasi. Terhitung pada triwulan pertama ini telah terjadi keberangkatan penumpang melalui angkutan udara domestik mencapai 3,94 juta orang – naik 37,17 persen secara month to month (mtm). Secara kumulatif, BPS juga mencatat keberangkatan penumpang pda angkutan udara domestik selama kuartal 1- 2022 (Triwulan pertama) mencapai 10,71 juta orang.
Sedangkan keberangkatan penumpang melalui angkutan udara international pada bulan Maret 2022 mencapai 190 ribu orang – meningkat sekitar 84,4 persen (mtm). Secara kumulatif, selama kuartal 1-2022 telah mencapai 370 ribu orang.
Begitu juga keberangkatan penumpang melalui angkutan laut domestik sebesar 1,32 juta – meningkat menjadi 9,65 persen (mtm). Keberangkatan penumpang yang memakai angkutan kereta api mencapai 19,44 juta di bulan Maret 2022 lalu, itu tumbuh menjadi 48,76 persen (mtm). Secara kumulatif mencapai 50,24 juta penumpang.
Tidak hanya sampai di situ, BPS juga melaporkan sejumlah peningkatan pada angkutan barang dengan moda trasportasi lewat laut domestik juga dengan menggunakan angkutan kereta api,
Kita harapkan perkembangan positif terus terjadi pada dunia pariwisata negeri kita tercinta.