Pemimpin itu Bukan hanya Membayar Gaji Karyawan

(Business Lounge Journal – Human Resources)

Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim tentu memiliki tantangan tersendiri. Dibutuhkan sebuah soft skill untuk mendukung terjalinnya sebuah interaksi yang positif dengan rekan kerja – dalam hal ini yaitu anggota tim. Jika Anda adalah seorang pemimpin, maka apakah Anda sudah memiliki keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan seorang pemimpin?

Dapat berkomunikasi dengan baik, mampu memberikan motivasi kepada timnya, sanggup menangani dan mendelegasikan tanggung jawab, dapat menerima masukan dari anggotanya, dan memiliki kemampuan yang cakap dalam memecahkan sebuah masalah di lapangan merupakan sederet kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Perlu di ingat, apabila Anda memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, ini tentu akan menjadi nilai plus untuk dapat memperoleh kepercayaan lebih lagi untuk memimpin.

Oleh karena itu, mari kita bahas bersama mengenai 5 keterampilan kepemimpinan yang dapat membentuk Anda menjadi pemimpin yang kuat dan berhasil di dunia kerja Anda.

1. Komunikasi
Apabila Anda adalah seorang pemimpin, maka Anda harus memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan dengan baik dan clear kepada tim Anda tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan deskripsi pekerjaan mereka hingga tujuan organisasi. Pastikan Anda mampu menguasai semua bentuk percakapan seperti komunikasi melalui telepon, email, video, obrolan termasuk obrolan dengan rekan satu departemen Anda.

Hal penting yang perlu untuk Anda ingat dalam keterampilan ini adalah seorang pemimpin harus mampu membangun sebuah komunikasi yang stabil antara mereka dan anggota tim mereka. Berlaku juga untuk Anda apabila ingin menjadi seorang pemimpin yang sukses bersama timnya. Mampu mendengarkan dan memberikan respon dengan baik dalam berdiskusi adalah tanda Anda berhasil menerapkan keterampilan ini dalam kepemimpinan Anda.

2. Motivasi
Membayar gaji karyawan memanglah sangat penting, namun, sebatas hanya membayarkan gaji karyawan setiap bulannya belumlah cukup. Sebagai seorang permimpin, Anda perlu menginspirasi anggota tim Anda agar dapat memompa semangat mereka bekerja. Mulailah dengan sebuah pengakuan dan penghargaan apabila mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Cobalah untuk untuk mengidentifikasi motivasi apa yang paling cocok bagi karyawan Anda untuk mendorong produktivitas dan semangat mereka.

3. Mendelegasikan
Sebuah hal yang keliru apabila Anda mencoba untuk menyelesaikan detil pekerjaan Anda sendirian hanya karena takut atau tidak percaya kepada anggota tim untuk mengerjakannya. Padahal, dengan mendelegasikan pekerjaan dengan baik kepada karyawan adalah tanda Anda merupakan pemimpin yang kuat dan bukan lemah. Mengapa? Karena Anda mampu mengidentifikasi apa saja keterampilan tiap-tiap anggota tim yang Anda miliki. Tidak cukup hanya mengindetifikasi saja, tetapi perlu menetapkan job description yang cocok kepada anggota tim berdasarkan keahlian yang mereka miliki. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus kepada tugas yang lebih penting lainnya.

4. Positif
Lingkungan positif di kantor pasti akan berpengaruh kepada kinerja karyawan. Karenanya penting untuk membangun suasana seperti ini di lingkungan kerja Anda. Jangan malu untuk “menertawakan” diri sendiri apabila ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini akan membantu terciptanya lingkungan kerja yang menyenangkan bahkan jika dalam situasi sibuk dan penuh tekanan.

Beberapa poin yang dapat menjadi check list Anda untuk membangun situasi yang positif seperti ini yaitu: menguasai manajemen konflik, kemampuan berdiplomasi, rasa empati, rasa support, ramah, humor, menghormati, dan punya jiwa sosial.

5. Tanggung Jawab
Berhasil atau gagalnya sebuah tim adalah tanggung jawab dari pemimpinnya. Oleh karena itu, Anda harus siap menerima kesalahan apabila ada hal yang tidak berjalan seperti semestinya. Terkadang, banyak pemimpin tidak mau ‘disalahkan’ atas kegagalan yang ada. Padahal, para karyawan biasanya akan kehilangan respect apabila pemimpinnya hanya bisa menunjuk dan menyalahkan orang lain.

Cobalah untuk belajar menerima kesalahan atau kegagalan yang ada dan mulai berdiskusi dengan tim Anda mengenai solusi apa yang tepat untuk dapat melakukan perbaikan. Jika Anda melakukan ini, anggota Anda juga pasti akan melihat Anda sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Inilah 5 keterampilan dasar yang Anda perlukan untuk menjadi seorang pemimpin. Sudahkah Anda memiliki dan mengerjakannya?