Sekarang Kamu Bisa Kirim Gudeg Buatan Kamu ke Mancanegara. Berminat?

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Apakah Anda pernah berpikir bagaimana sepiring gudeg nikmat buatan dapur Anda bisa dicicipi juga di Jerman? Atau rendang andalan rumah makan yang sedang Anda Kelola juga dapat dicicipi di Inggris? Itu sekarang sudah memungkinkan loh.

Kita sudah membahas bagaimana Presiden Jokowi telah mencanangkan Indonesia Spice Up The World (ISUTW). (Baca: Anda Berbisnis Rempah-Rempah? Coba Beberapa Strategi Ini!) Bagaimana Indonesia ingin kembali pada masa kejayaan rempah-rempanya. Indonesia ingin dikenal dengan bumbu-bumbunya di mancanegara. Karena itu pemerintah pun memberikan dukungan untuk para UMKM kuliner yang ingin mengembangkan sayapnya sampai ke luar negeri.

Anak-anak muda jadikan rempah-rempah dan kuliner sebagai ladang bisnis ke mancanegara

Keseriusan pemerintah untuk memajukan dunia kuliner ternyata disambut baik oleh para pebisnis muda. Okwi Food yang dibesut sekelompok anak muda di sebuah desa di Lampung pun menerima pinangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan sebuah kerja sama. Ini memang bukti keseriusan pemerintah untuk menjalankan ISUTW. Tidak hanya BRIN saja, kerja sama pun dilakukan dengan BPOM.

Melalui kerja sama ini, Okwi Food berharap dapat mengembangkan sayap produk kuliner dari para UMKM untuk dapat bersaing di mancanegara. Dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Okwi Food dan BRIN diharapkan dapat mempercepat peningkatan UMKM yang sempat menurun sebagai dampak dari pandemi Covid19. Saat ini Okwi Food sudah mempunyai 10 partner maklon pengalengan kuliner yang dapat membawa Indonesia dalam gastrodiplomasi di luar negeri. Ini akan membantu para UMKM untuk melempar produk kulinernya ke luar negeri.

Teknologi pengalengan BRIN mampukan ekspor kuliner Indonesia ke luar negeri

Untuk dapat mengirimkan sepiring gudeg dan beberapa potong rendang ke Jepang memang tidak bisa dengan begitu saja. Dibutuhkan cara dan teknologi yang tepat untuk dapat mengemasnya. Karena itu BRIN melakukan riset dan menciptakan sebuah sistem pengalengan yang berbeda. Sebelumnya mungkin kita hanya mengetahui kalau makanan dalam kaleng biasanya hanya satu jenis, misalnya hanya daging di dalam kaleng, atau ikan saja. Tapi teknologi BRIN ini membuat sebuah terobosan yang dapat membuat kuliner olahan siap saji khas Indonesia, seperti empal gentong, gudeg, rawon kuah, mangut manyung, juga rendang akan memungkinkan untuk disajikan dalam kemasan kaleng.

Tidak hanya makanan olahan, sistem pengalengan ini juga dapat memajukan ekspor bumbu jadi, seperti bumbu gado-gado, bumbu rendang, bumbu sate, bumbu nasi goreng, dan berbagai bumbu berbagai kuliner tanah air.

Cara ini tentu berbeda dengan sistem makanan kaleng yang hanya membuat bahan makanan hanya cukup menjadi awet saja. Cara ini akan membuat makanan dapat bertahan lama tanpa menggunakan bahan pengawet. Walaupun tanpa bahan pengawet, produk kuliner tetap tidak cepat basi bahkan tahan hingga 1 tahun dengan tidak kehilangan rasanya.

Terkait teknologi ini, BRIN sangat menginginkan agar inovasi ini dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM Indonesia. BRIN mengijinkan hasil riset yang ada di BRIN dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam berbagai bentuk dan salah satu bentuk inovasinya adalah dalam bentuk paten pengemasan dengan kaleng yang memungkinkan makanan atau kuliner dapat dikemas tanpa menggunakan bahan pengawet apa pun.

Persyaratan dari BRIN

Untuk memanfaatkan system pengalengan dari BRIN, maka ada beberapa persyaratan yang diberikan, seperti yang telah disebutkan di atas maka produk kuliner tidak boleh diberikan pengawet tambahan, selain itu semua jenis makanan yang dimaklon tidak boleh ditambahkan MSG atau penguat rasa.

Strategi branding

Nah, untuk memulai sebuah pengembangan bisnis ekspor kuliner maka branding menjadi suatu hal yang sangat penting. Tidak hanya masalah merek, tetapi packaging harus sangat diperhatikan. Sebab keputusan pertama apakah calon pelanggan memutuskan untuk membeli adalah bagaimana mereka melihat kemasan dari produk Anda. Karena itu penting untuk membuat packaging Anda menjadi eye cacthing. Kedua, kemasan produk hendaknya menampilkan informasi yang lengkap mengenai isi dan kandungan makanan. Ini tentu saja akan membuat calon pelanggan merasa tenang dan percaya untuk mengkonsumsinya. Selain tentu saja kemasan dipastikan higienis, aman, dan berkualitas.

Wah, teknologi yang ditawarkan oleh BRIN ini kelak akan menjadikan produk Anda sebagai penawar rindu para diaspora Indonesia di seluruh dunia. Bersiaplah untuk produk kuliner Anda akan dicari, ditunggu, dan disukai banyak pelanggan di berbagai belahan dunia.