(Business Lounge Journal – Marketing and Service) Tidak dapat dipungkiri lagi kalau Sosial Media dewasa ini telah memegang kendali dalam dunia marketing termasuk advertising dan branding. Tidak hanya perusahaan yang berkaitan erat dengan masalah lifestyle tetapi para raksasa dunia yang ingin terus eksis juga harus memastikan dirinya untuk tetap eksis di sosial media.
Hingga kini beberapa media sosial yang masih berjaya antara lain Facebook, Instagram, YouTube, Snapchat, atau Pinterest masih memegang peranan penting.
Susahkah membangun citra media sosial Anda? Bagaimana jika hingga kini tidak berhasil? Sehingga seolah-olah media sosial Anda berada di ambang kematian. Tidak ada kegiatan, tidak kreatif, tidak ada interaksi, benar-benar sepi sehingga para netizen pun enggan mengakses media sosial Anda. Apakah sudah waktunya untuk meninggalkan media sosial Anda? Jangan terburu-buru! Apalagi jika Anda telah memulai media sosial Anda dengan sangat bersemangat. Mungkin Anda berupaya mencari tahu apa penyebab semangat yang semula berkobar kini mulai padam.
Namun apa pun yang menjadi penyebabnya, cobalah untuk mulai menghidupkan kembali media sosial Anda.
Mulai bergiat dan jangan berhenti
Untuk mereka yang memiliki media sosial secara individu, tidak ada masalahnya jika mereka memutuskan untuk menonaktifkan aku mereka, tetapi bagi seorang pebisnis, maka ini merupakan tindakan yang “konyol”. Sebab, hampir semua perusahaan-perusahaan Fortune 500 menggunakan Facebook, Twitter, dan YouTube serta Instagram dan Google+.
Jangan ragu untuk mulai belajar
Mengelola sosial media tidak sesederhana yang Anda kira. Namun demikian mulailah bertindak untuk mempelajarinya juga bagaimana untuk menganalisa keadaan sosial media Anda saat ini dan bagaimana mengetahui perkembangannya tiap-tiap hari. Jika Anda benar-benar tidak tahu harus memulainya dari mana, tidak ada salahnya untuk membayar jasa konsultan untuk menghidupkan kembali media sosial Anda hingga Anda sudah dapat mengerti apa yang harus Anda lakukan atas media sosial Anda.
Mulailah membuka telinga Anda lebar-lebar
Sekarang Anda harus memberikan perhatian atas apa yang orang lain katakan tentang Anda dan mulai memberikan respon. Tidak cukup hanya melakukan posting dan tweeting tanpa memperdulikan adakah yang membacanya. Anda membutuhkan strategi untuk memancing pembicaraan dengan para pelanggan Anda dan upayakan terjadi interaksi pada media sosial Anda. Selain itu, taruhlah perhatian pada apa yang mereka katakan tentang Anda sebab hal ini akan sangat bermanfaat bagi brand yang sedang Anda bangun juga Anda akan membangkitkan loyalitas pelanggan Anda. Buatlah sistematikan bagaimana Anda mendengarkan pendapat pelanggan Anda dan bagaimana menanggapinya.
Lakukan Kampanye
Ingat, melakukan posting 3 kali sehari pada media sosial itu tidak cukup. Memuat gambar-gambar menarik? Bisa saja, tapi itu pun tidak akan significant. Anda harus lebih kreatif lagi, misalnya dengan melakukan kontes atau sedikit undian. Tetapi tentu saja dibutuhkan modal, tetapi hal ini biasanya akan membuat Anda lebih cepat dikenal.
Namun jangan lupa untuk memiliki tujuan yang harus dicapai. Hanya untuk mengaktifkan kembali media sosial Anda tentu saja tidak cukup. Anda harus memiliki target yang dapat diukur, misalnya saja mendapatkan “like” di facebook hingga 3000 atau follower hingga 1,000 dan sebagainya.
Pastikan setiap upaya media sosial Anda berkaitan dengan tujuan bisnis Anda
Misalnya saja Anda membuat tujuan bisnis Anda menjadi lebih terpercaya atau mendapatkan penambahan pelanggan hingga 2 kali lipa, atau mendapatkan kunjungan pada website Anda hingga 4,000 pengunjung , dan sebagainya. Lalu buatlah langkah-langkah media sosial Anda sejalan dengan tujuan bisnis Anda tersebut.
Pilih sosial media Anda
Anda bisa saja ingin memiliki akun di setiap platform sosial media. Tetapi ketahuilah bahwa bukan hal yang mudah untuk menghidupkannya sekaligus. Pilihlah salah satu dan mulailah melakukanya pada hari ini. Bahkan tidak ada salahnya untuk melakukan acara khusus untuk me-launching-nya. Anda melakukan persiapannya dengan begitu baik dan buatlah suatu yang spesial sebagai tanda Anda menghidupkan kembali media sosial Anda. Hal ini pasti akan menyemangati Anda kembali.
Siap bersosial media?
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal