(Business Lounge Journal – News and Insight) Pernahkah Anda membayangkan sebuah kumpulan sampah besar yang menyerupai sebuah pulau sampah? Pacific Garbage Patch adalah nama kumpulan sampah yang membentuk sebuah pulau tersebut. Terletak di North Pacific Ocean yang terus menerus berputar antara Hawaii dan California. Begitu banyaknya sampah yang menumpuk hingga luasnya diperkirakan sama dengan luasnya Texas di Amerika Serikat atau hampir menyerupai luasnya pulau Kalimantan. Bayangkan saja bila Pulau Kalimantan dipenuhi dengan sampah dan semakin besar sampah tersebut adalah sampah plastik.
Hal ini bukan semata-mata disebabkan sampah yang dibuang ke laut melainkan lebih banyak yang berasal dari sampah daratan yangdapat mencapai 80%. Jika Anda membuang sampah di tempat Anda berada maka terdapat kemungkinan sampah tersebut dapat sampai hingga ke Great Pacific Garbage Patch. Bagaimana dapat demikian? Sampah yang secara tidak sengaja terbawa ke sungai maka akan dapat terbawa hingga ke laut. Kemudian hembusan angin yang menggerakkan aliran air akan menimbulkan arus yang mengalir menuju tempat ini dengan membawa sampah-sampah dari seluruh dunia hingga terdampar di sini. Begitu sampah masuk ke aliran ini maka seolah-olah terperangkap dan tidak dapat keluar lagi.
Untuk pertama kalinya pada tahun 1988, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) sebagai organisasi lingkungan Amerika Serikat menyampaikan fakta ini yang pada tahun 1997 diteguhkan oleh seorang pelaut asal Amerika Serikat, Charles J Moore yang menemukan tumpukan sampah ini semakin membesar.
Sebagian besar sampah adalah sampah plastik yang sulit terurai namun lama kelamaan terpecah menjadi serpihan kecil bahkan hingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Apabila serpihan ini termakan oleh mahluk laut seperti ikan, anjing laut, lumba-lumba, ataupun penyu maka dapat menyebabkan kematian. Termasuk bila dikonsumsi oleh manusia. Hal ini pun menjadi sebuah fakta yang sangat mengerikan. Ditambah lagi efek polusi zat kimia yang disebarkan sampah ini dapat mencemari laut dunia.
Fakta kedua yang juga mengerikan adalah bahwa menurut Journal Science pada Februari tahun lalu Indonesia adalah negara kedua yang paling banyak membuang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok.
Lalu bagaimakah untuk dapat membersihkan tumpukan sampah tersebut? Tentu saja dibutuhkan dana yang sangat besar dan waktu yang tidak sebentar bahkan diperkirakan bertahun-tahun. Jadi cobalah berpikir berkali-kali sebelum Anda memutuskan untuk membuang sampah sembarangan.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : wikipedia

