(Business Lounge Journal – Global News) Negara India menjadi salah satu negara di dunia yang paling tinggi tingkat polusinya, tidak terkecuali ibu kota negara tersebut yaitu New Delhi.
Terkait hal tersebut, pada 1 Januari 2016 pemerintah wilayah ibukota nasional New Delhi mengusulkan untuk kendaraan mobil diperbolehkan untuk berjalan pada hari yang dipilih sebagai alternatif, tergantung pada apakah digit terakhir pada plat nomor kendaraan tersebut apakah genap atau ganjil.
Pendekatan berbasis angka merupakan bagian dari tindakan yang diumumkan oleh pemerintah di wilayah itu untuk mengekang polusi; pemerintah juga berencana menutup beberapa pembangkit listrik dan membersihkan jalan-jalan.
“Sebuah langkah besar terutama di musim dingin ketika polusi tinggi, kita akan menerapkan ganjil dan genap untuk kendaraan operasional. Kami akan melakukan semua upaya untuk memulai dari tanggal 1 Januari. Pertanyaan berikutnya:.? Bagaimana orang mengatur perjalanannya? Karenanya pengaturan alternatif dan pengaturan transportasi tambahan akan dibuat, ” kata kepala sekretaris Delhi KK Sharma, menurut The Indian Express.
“Pertemuan berikutnya akan diselenggarakan oleh menteri pada 8 Desember dan kami kemudian akan memutuskan apakah kita akan mengamati ini selama dua minggu atau tiga minggu,” kata Sharma.
Masyarakat sering khawatir akan polusi di kota ini dan kabut asap tebal yang menunda penerbangan dan kereta api adalah perlengkapan yang umum selama musim dingin. The Polutan Standar Indeks adalah 278 pada Senin pagi, menunjukkan udara yang sangat tidak sehat.
Namun, implementasi akan menjadi tantangan buat Delhi. Sistem transportasi publik, meskipun mencatat kemajuan yang berarti dalam beberapa tahun terakhir, tetap terbelakang dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, yang berarti penduduk sangat bergantung pada operasional kendaraan.
Dan ada banyak warga untuk berjejal menggunakan transportasi umum. Delhi memiliki lebih dari 16 juta penduduk pada 2011 dan 2,7 juta mobil yang terdaftar pada akhir Maret tahun ini, menurut data pemerintah. Jika dijumlahkan temasuk beberapa kota-kota tetangga, penduduk di daerah perkotaan Delhi akan berjumlah hampir 22 juta, menurut sensus 2011.
Dodo/VMN/BLJ/Journalist
Editor : Ruth Berliana
image : wikipedia