Mengenal Mazoun Almellehan, Malala of Syria

Mazoun Almellehan

(Business Lounge – Global News) – Nama Mazoun Almellehan mungkin masih jarang terdengar di sekitar kita. Tetapi, banyak orang mulai membicarakan akan dirinya. Siapakah Mazoun Almellehan? Ia memang bukan seorang pesohor, bukan juga pengusaha terkenal, tetapi apa yang ia lakukan terhadap para wanita pengungsi mendapatkan perhatian dunia.

Usianya masih sangat muda, yaitu baru 16 tahun. Sehari-hari, ia berusaha agar para wanita pengungsi mendapatkan pendidikan yang layak. Bahkan, sebuah media asal Inggris, memasukkannya di dalam daftar wanita paling inspiratif sepanjang tahun 2015. Wanita yang dikenal sebagai “Malala of Syria” ini, terus berusaha untuk mengajak dan meyakinkan para wanita pengungsi, agar mau untuk mengenyam pendidikan di sekolah.

Mazoun Almellehan sendiri, adalah seorang pengungsi Suriah yang kini berada di Yordania. Di daerah asalnya di Daraa, Suriah, ia tinggal di rumah yang memiliki pekarangan luas dan empat kamar. Namun, kini ia harus tinggal di kamp pengungsi di Azraq yang berukuran kecil dan terbuat dari kontainer logam. Namun, semangatnya untuk membuat banyak orang mendapatkan pendidikan seolah tak pernah surut. Ia mengatakan, bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting, karena itu seperti perisai yang akan digunakan untuk melindungi dalam hidup. Menurutnya, apabila seseorang tidak mendapatkan pendidikan, maka ia tidak akan bisa untuk mempertahankan diri.

Karena perang saudara, pada tahun 2013, Mazoun Almellehan meninggalkan Suriah dan tinggal di kamp pengungsi di Azraq, Yordania. Di kamp tersebut, terdapat 14000 keluarga yang merupakan pengungsi dari Suriah.  Disana, ia tak hanya tinggal diam, melainkan ia mengajak orang-orang yang ada di kamp pengungsi di Azraq untuk belajar. Salah satu pengungsi yang berhasil dipengaruhinya adalah Sharouk, seorang gadis berusia 15 tahun yang mengungsi bersama dengan ibu dan kedua saudaranya. Ayah Sharouk, masih berada di Suriah dan Sharouk hanya bisa menghubunginya selama sebulan sekali. Sharouk sendiri, sudah satu tahun lamanya tidak bersekolah. Namun, ketika ia berbicara dengan Mazoun Almellehan, ia akhirnya mau untuk kembali meneruskan pendidikannya.

Mazoun Almellehan memang benar-benar wanita yang memberikan inspirasi. Meskipun ia berada di kamp pengungsi di Azraq, Yordania dan jauh dari negara asalnya, ia tidak mengeluh, tetapi justru ia melakukan hal yang berharga dan membantu banyak orang lain. Kisah hidup Mazoun Almellehan, memang memberikan semangat bagi para wanita pada umumnya untuk terus mengenyam pendidikan tanpa menyerah dalam hidup.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Image : Gaurav Singh’s Instagram
Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x