(Business Lounge – Tech & Gadget) – Seperti yang kita tahu, saat ini banyak orang pastinya menganggap charger smartphone sebagai alat yang wajib dibawa di dalam tas mereka. Bagaimana tidak, hampir semua smartphone yang ada saat ini bisa dikatakan “boros” baterainya, dan ketika di charge, biasanya butuh waktu yang lama sampai baterai menjadi penuh kembali.
Mungkin, hal itulah yang akhirnya membuat Huawei, perusahaan smartphone asal Tiongkok, akhirnya menciptakan “quick-charging batteries”, atau baterai dengan yang dapat diisi dalam waktu cepat, yaitu 48% baterai bisa terisi dalam waktu kurang lebih lima menit saja.
Baterai lithium-ion tersebut, dikatakan bisa diisi dengan kecepatan yang sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan baterai smartphone lain pada umumnya. Proses ilmiahnya, adalah sebagai berikut, dimana heteroatom diikat ke molekul grafit di anoda, yang bisa menjadi katalis untuk menangkap transmisi lithium melalui ikatan karbon. Huawei menyatakan bahwa heteroatom meningkatkan kecepatan pengisian baterai tanpa mengurangi kepadatan energi atau daya tahan baterai.
Penemuan Huawei ini, bisa menjadi keunikan yang membuat konsumen akhirnya memilih smartphone Huawei dibandingkan dengan smartphone lainnya. Seperti yang kita ketahui sekarang, persaingan di antara smartphone memang kian ketat. Semua smartphone seolah berlomba menunjukkan keunikan produk mereka, mulai dari fiturnya, bentuknya, dan lainnya. Namun, yang dilakukan Huawei, yaitu dalam hal ini membuat inovasi dalam baterainya, adalah hal yang menarik, karena hal itu memang merupakan salah satu jawaban dalam permasalahan yang dihadapi konsumen dengan smartphone yang dimilikinya.