(Business Lounge Journal – Global News) Walmart memang akan selalu berkompetisi dengan Amazon. Terutama menjelang musim liburan yang akan segera tiba.
Namun kali ini Walmart tidak mau menantang secara online, melainkan ia bersiap untuk dapat bersaing secara offline. Kali ini untuk menarik lebih banyak pengunjung pada tokonya maka Walmart pun menyiapkan lebih dari 3000 orang santa claus, yang kemudian akan disebarkan pada 3.600 tokonya pada bulan Desember, demikian seperti dilansir oleh NBC News. Walmart menginginkan para pembelinya datang dan mengunjungi toko-toko yang ada bukan berbelanja online dari kompetitornya selama musim liburan ini.
Dengan demikian hal ini akan menjadi pertama kalinya bahwa pengecer menawarkan pengalaman di dalam toko dengan Santa Claus. Pelanggan akan dapat mengambil foto dengan Santas, yang akan berada di toko selama dua pekan pertama pada bulan Desember mendatang. Tidak hanya itu, Walmart akan membuat toko-tokonya begitu meriah dengan menghadirkan pemandu sorak sewaku-waktu serta memperdengarkan musik melalui pengeras suara dan menawarkan tastings makanan dan demonstrasi mainan, demikian dikatakan eksekutif Walmart, seperti dilansir oleh Business Insider.
“Saya ingin pelanggan menjadi kagum ketika mereka melihat apa yang kami tawarkan karena mereka berjalan ke toko kami atau mengunjungi situs kami,” demikian dikatakan Judith McKenna, kepala operasi Walmart AS dalam sebuah rilis.
Walmart sebenarnya lima kali lebih besar dari Amazon, tapi penjualan online Walmart masih sangat kecil dibandingkan Amazon. Penjualan online Walmart sebesar USD 12,2 miliar pada tahun 2014. Sebagai perbandingan, Amazon adalah USD 89 miliar. Walmart begitu ingin memenangkan persaingan dalam dunia online sehingga tidak tanggung-tanggung, pengecer terbesar di dunia ini telah membuang miliaran dolar pada operasi online dalam beberapa tahun terakhir. Tahun depan, Walmart berencana untuk berinvestasi lebih banyak lagi.
Walmart telah menggunakan uang untuk membuat website yang lebih user-friendly, pusat pemenuhan e-commerce tambahan terbuka di seluruh Amerika Serikat, dan memperluas jumlah produk yang tersedia untuk pembelian di situsnya. Walmart juga mulai otorisasi manajer toko untuk mencocokkan harga yang ditemukan di Amazon dan situs-situs lain untuk lebih bersaing dengan para pesaingnya.
Masih dalam rangka berkompetisi dengan Amazon, Walmart pun menggelar Prime Day, sebuah acara sale untuk menandingi Black Friday milik Amazon, serta menyelenggarakannya pada hari yang sama.
Belum diketahui apakah Amazon akan merespons rencana penyebaran ribuan Santa di toko-toko Walmart dengan sesuatu yang lebih menggairahkan pada musim liburan mendatang.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal