(Business Lounge – Worldview) Hari ini genap 70 tahun usia TNI (Tentara Nasional Indonesia) sama dengan usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebuah pesta rakyat pun digelar di Dermaga Indah Kiat Cilegon, selain upacara peringatan yang dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara lain. TNI menggelar parade defile dan demonstrasi perang 3 matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Dalam parade tersebut, para prajurit akan memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan alutsista terbaik milik TNI.
Ada baiknya untuk mengenal TNI yang telah selama 70 tahun menjaga wilayah NKRI ini.
Sejarah TNI
Pada awal kemerdekaan NKRI, angkatan perang kita dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 dengan nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR), kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kemudian diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.
TNI memiliki tiga angkatan bersenjata di dalamnya, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Saat ini TNI dipimpin oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI.
Perjalanan Operasi Militer TNI
Bukan hal yang sepele apa yang telah dikerjakan oleh TNI dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Beberapa peristiwa yang wajib dikenang sebagai kinerja TNI adalah Perang Kemerdekaan Indonesia, Pertempuran 10 November 1945, Operasi Trikora, Palagan Ambarawa, Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area, Pertempuran Margarana, PRRI, Operasi Seroja, dan Operasi militer Indonesia di Aceh 2003-2004.
Cakupan Pengawasan TNI
Bukan hal yang mudah untuk dapat mengamankan wilayah NKRI yang sangat luas ini. Bayangkan saja, Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004), terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan luas daratan 1.922.570 km², daratan non-air 1.829.570 km², daratan berair 93.000 km², dan lautan 3.257.483 km².
Sedangkan jumlah prajurit TNI menurut wikipedia mencapai 369.389 personil (data tahun 2007 menurut wikipedia).
Bayangkan saja jika dibandingkan jumlah pulau NKRI dengan jumlah personil TNI maka secara kasar maka perbandingan antara pulau dan personil TNI adalah 1 : 21. Sedangkan dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta orang, maka perbandingan antara personil TNI dan jumlah penduduk adalah 1: 676.
Luar biasa kerja keras TNI untuk mengamankan NKRI yang tercinta ini.
Juara Menembak
Pada bulan Mei lalu pada ajang perlombaan menembak Australian Army Skill at Armd Meeting (AASAM) 2015 yang berlangsung di Puckapunyal, Australia, tim TNI AD berhasil meraih 30 dari 50 medali emas yang diperebutkan, juga 16 perak, dan 10 perunggu. Hal ini membawa TNI AD menjadi juara umum perlombaan tersebut, demikian seperti pernah dimuat di sindonews. Kemenangan ini sekaligus membuat TNI mendominasi lomba ini sebanyak delapan kali berturut-turut sejak 2007 lalu.
Ajari Tentara Amerika Bertahan Hidup di Hutan
Selain itu pada Agustus lalu, Tentara Amerika dan Kostrad melakukan latihan bersama jungle survival di kawasan daerah latihan Kostrad, Gunung Cakra, Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, prajurit Kostrad mengajarkan tentara Amerika Serikat sejumlah hal, antara lain bagaimana memanfaatkan sumber daya makanan di hutan baik dari daun-daunan, buah-buahan, binatang yang bisa dikonsumsi baik cara dimasak atau langsung dimakan. Serta bagaimana mengatasi tantangan alam, seperti rasa sakit, ketakutan, kedinginan, kebosanan, kesunyian, kehausan, dan kelaparan. Hal ini serta merta mengundang decak kagum para anggota tentara Amerika.
Banyak lagi prestasi yang telah dicapai oleh TNI kita dan patut untuk dibanggakan.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Vibiz Media

