Penghasilan Menyusut, Macau Ingin Menjadi Las Vegas – Mustahil atau Tidak?

(Business Lounge – Global News) Seiringan dengan menurunnya pendapatan perjudian di Macau, Tiongkok sedang mencoba untuk memaksa model kasino dunia untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya: menciptakan model bisnis Las Vegas di Asia.

Peniruan Model Kasino Las Vegas

Selama bertahun-tahun para pemimpin Tiongkok telah mendesak Macau untuk mengubah dirinya menjadi pusat hiburan yang beragam seperti Las Vegas Strip, di mana perjudian menyumbang lebih dari sepertiga dari pendapatan resort kasino. Macau memproduksi USD 44 miliar pendapatan perjudian tahun lalu, atau tujuh kali dari Las Vegas Strip, tetapi operator kasino menghasilkan kurang dari 10% dari total pendapatan mereka, demikian seperti dilansir oleh WSJ.

Alasan Macau Harus Lebih Seperti Las Vegas

Pada hari Selasa (1/9), pendapatan perjudian di Macau telah jatuh 36% dari tahun sebelumnya menjadi USD 2,33 miliar pada bulan Agustus. Selama delapan bulan pertama di tahun 2015, pendapatan Macau berada pada 37%, termasuk penurunan sebesar 49% pada bulan Februari. Ekonomi Macau menyusut 26% pada kuartal kedua, dan pada hari Selasa (1/9), pemerintah memberlakukan langkah-langkah penghematan yang ringan untuk menghemat sekitar USD 175 juta. Dalam beberapa pekan terakhir beberapa analis telah menurunkan perkiraan mereka lagi terhadap pendapatan perjudian, dan sekarang perkiraan akan turun lagi sekitar sepertiga tahun ini menjadi USD 30 miliar.

Karena lebih dari 80% dari pendapatan pemerintah Macau berasal dari pajak perjudian, hal ini menjadi masalah besar. Selain itu, banyak eksekutif kasino dan analis Macau tidak melihat perubahan Macau dalam waktu dekat. Para analis memperkirakan bahwa Makau tidak akan dapat bertahan terus atau berkembang dalam keadaan yang sekarang, kecuali bila Macau mengubah dirinya menjadi seperti Las Vegas. Tetapi hal itu dianggap mendekati mustahil.

Las Vegas Tidak Bisa Disamakan Dengan Macau

Las Vegas memang unik, bahkan untuk di AS sendiri. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa Macau tidak akan pernah bisa berkembang menjadi model seperti Vegas karena tidak ada Vegas lain di dunia ini, apalagi di Asia, demikian seperti dilansir oleh WSJ.

Dengan menyebarnya perjudian secara cepat di seluruh AS, Las Vegas terus mengubah dirinya dan menciptakan layanan dengan inovasi-inovasi baru, seperti menambahkan hotel yang menarik, restoran dan hiburan agar dapat tetap berada pada posisi kompetitif. Meskipun perjudian di Las Vegas terus berkembang, namun Las Vegas tidak terlalu bergantung pada perjudian lagi. Dulu di tahun 1984, perjudian menyumbang 59% dari pendapatan Las Vegas Strip, tetapi sekarang ini Las Vegas Strip hanya mengandalkan 37% dari pendapatan perjudian.

Hal berbeda terjadi di Asia, yang lebih mengandalkan pendapatan dari perjudian, bahkan di tengah kemerosotan saat ini, masing-masing meja judi di Macau menghasilkan lebih dari USD 12.000 per hari, atau lebih dari dua kali lipat yang paling produktif di Las Vegas Strip. Akan tetapi, Asia juga merupakan daerah di mana kesempatan untuk berjudi jauh lebih langka. Ada lebih dari 29 juta orang per kasino di sana, dibandingkan dengan 320.000 orang per kasino di AS. Sehingga kemungkinan untuk memenangkan suatu permainan jauh lebih besar di kasino AS.

Hal lain yang membedakan Macau dan Las Vegas adalah infrastruktur. Tahun lalu kota Macau hampir ‘meledak’ ketika menampung 31,5 juta pengunjung, termasuk 21,3 juta dari Tiongkok. Sedangkan Las Vegas mampu menyambut 41.100.000 pengunjung.

Kepadatan yang terjadi di Macau memaksa seorang pejabat pemerintah setempat untuk mengusulkan pembatasan pendatang dari daratan Tiongkok pada tingkat tahunan sampai hotel baru telah dibuka dan sejumlah alat transportasi telah selesai. Tidak jelas apakah kebijakan tersebut akan dilaksanakan, tetapi penyelesaian masalah infrastruktur Macau akan memakan waktu.

Di Macau, mereka yang tidak berjudi tidak akan menghasilkan uang dan tidak akan pernah menghasilkan uang. Sebuah kesalahan bila orang berpikir tidak berjudi di Macau akan membantu menabung untuk hari tua. Hal serupa juga berlaku untuk wilayah perjudian di Asia lainnya. Bahkan kasino di Singapura dan Malaysia juga tergantung pada perjudian untuk sebagian besar pendapatan mereka. Bila Macau ingin seperti Las Vegas, mungkin caranya adalah dengan memindahkan Macau ke Las Vegas, demikian dilansir oleh WSJ.

Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x