(Business Lounge – Global News) Bulan Agustus belum lagi berakhir, tetapi kota Yiwu di Tiongkok telah memasuki masa tersibuk dalam mempersiapkan natal. Wah, bagaimana mungkin? Mungkin saja, sebab ternyata 2 dari 3 produk ornamen dekorasi Natal di seluruh dunia diproduksi atau dirakit di kota ini. Itulah sebabnya Yiwu juga dikenal sebagai “Christmas village”. Bahkan beberapa orang menyebutnya juga sebagai ‘Santa’s real workshop’. Padahal di Yiwu, sebagian besar penduduk setempat bahkan tidak mengikuti liburan Natal.
Yiwu – si Desa Natal
Di desa natal Yiwu memang tidak pernah turun salju, tidak ada pohon pinus yang tumbuh menjulang, atau bahkan tidak pernah ada suara Santa Claus, tetapi di desa ini terdapat sekitar 750 pabrik yang memproduksi hiasan natal dunia menurut Yiwu Christmas Products Association. BBC pernah menuliskan bagaimana luas daerah Yiwu yang mencapai empat juta meter persegi memiliki 62.000 bilik di dalamnya dengan 40.000 pengunjung setiap harinya dan 5.000 di antaranya adalah pembeli dari luar negeri. Semua ornamen dikerjakan dengan manual tanpa mesin-mesin otomatis.
Yiwu, terletak di Provinsi Zhejiang, bagian timur Tiongkok. Saat ini semua penduduknya sedang memasuki masa tersibuk mempersiapkan ornamen natal. Bahkan pada bulan Juni, volume penjualannya telah mencapai 120 juta yuan (USD 19,6 juta atau sekitar IDR 264 miliar). Diperkirakan jumlah pesanan luar negeri akan terus meningkat. Kota ini memang tidak pernah berhenti mempersiapkan berbagai natal. Bahkan pohon natal saja sudah mulai dijual sejak bulan Maret lalu.
Di sini para buruh pabrik ornamen natal akan bekerja 12 jam dalam sehari dan enam hari dalam seminggu serta akan memperoleh upah sekitar USD 200 – USD 300 dalam sebulan tanpa mereka sendiri mengerti sepenuhnya apakah natal itu. Bahkan kebanyak mereka lebih mengenal Santa Claus daripada peristiwa natal itu sesungguhnya.
Kompleks dinyatakan oleh PBB sebagai “largest small commodity wholesale market in the world” atau pasar grosir komoditi kecil terbesar di dunia. Karena itu seharusnya kota ini membutuhkan semacam rencana tata kota, dengan menyusun aktivitas perdagangan di sini ke dalam lima distrik yang berbeda.
Namun sekarang ini persaingan semakin ketat, sebab muncul juga para produsen ornamen natal seperti pemasok untuk Alibaba yang saat ini telah menyaingi para pabrik di Yiwu.
Pada akhir September biasanya produksi ornamen Natal akan akan berhenti, dan pabrik akan beralih membuat ornamen paskah dan pernak-pernik Hari Valentine. Setelah itu, akan mempersiapkan dekorasi Halloween yang biasanya dikirim ke pasar Amerika. Pada akhir musim semi, akan kembali memulai persiapan Natal kembali.
Coba periksa ornamen natal di rumah Anda, kemungkinan besar itu berasal dari Yiwu.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : cctvnews