(Business Lounge – Global News) Google Inc melakukan reorganisasi perusahaan induknya untuk memberikan kebebasan lebih besar kepada operasi Web utamanya, yang semakin memperjelas para investor mengenai rencana ambisius Google untuk memperluas bisnis baru, termasuk akses kesehatan dan Internet.
Alphabet Inc akan menjadi nama dari konglomerasi baru Google Inc, bersama dengan YouTube, perangkat lunak mobile Android dan produk berbasis Web lainnya, yang akan menjadi bagian penting. Alphabet juga akan mencakup Calico, Google Ventures, Google Capital, Google X dan anak perusahaan lainnya, demikian dinyatakan Google dalam sebuah posting blog hari Senin (10/08). Pendiri Goole, Lary Page menyatakan tujuan Google Inc. bukan untuk membuat Alphabet menjadi merek konsumen.
Struktur baru akan memberikan kejelasan bagaimana Google berinvestasi pada berbagai usaha, termasuk mobil driverless, layanan Internet kecepatan tinggi dan teknologi yang berhubungan dengan kesehatan. Hal ini juga mempermudah akuisisi atau divestasi potensial masa depan. Wall Street yang menaikkan berita ini, menjadi pendorong saham naik 5,9 persen dalam perdagangan yang diperpanjang.
Larry Page, pendiri dan CEO Google saat ini, akan mengenakan jabatan tersebut untuk Alphabet, sementara co-founder Sergey Brin akan menjadi Presiden. Ruth Porat akan tetap menjadi kepala keuangan dari perusahaan induk. Sundar Pichai, wakil Page, akan dipromosikan menjadi CEO Google Inc, yang menghasilkan sebagian besar pendapatan tahunan perusahaan sebesar $60 miliar.
Omid Kordestani akan beralih dari perannya sebagai direktur bisnis menjadi penasihat Alphabet dan Google.
Struktur baru akan diperkenalkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Alphabet akan memberikan hasil ketika perusahaan induk memulainya dengan laporan pendapatan kuartal keempat, yang biasanya dirilis pada bulan Januari.
Saham Google naik menjadi $705,98 pada perdagangan yang diperpanjang. Saham tersebut naik 25 persen tahun ini, dengan banyak keuntungan datang setelah perusahaan melaporkan hasil kuartalan bulan lalu.
Dengan langkah ini, investor akan mendapatkan rincian lebih lanjut tentang bagaimana bisnis beroperasi, yang merupakan perhatian yang terlah berlangsung lama pada Wall Street. Pengeluaran pada proyek-proyek yang mencakup berbagai hal dari mobil driverless ke lensa kontak yang berupa chip yang tertanam telah menjadi keraguan investor, yang tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan sebagai upaya melunasinya.
Pengumuman ini muncul beberapa bulan setelah Porat bergabung dengan Google pada bulan Mei, berikut dengan tugas selama lima tahun sebagai CFO Morgan Stanley. Ia mengatakan Google dapat mempertahankan pertumbuhan bahkan mengelola laju biayanya.
Lebih lanjut Page menyatakan bahwa perusahaannya beroperasi dengan baik hari ini, tapi mereka berpikir bisa membuatnya lebih baik dan lebih bertanggung jawab.
Bagi siapa saja yang memiliki saham Google sekarang, tidak ada tindakan yang diperlukan. Saham secara otomatis akan dikonversi menjadi saham Alphabet yang mewakili saham dalam koleksi yang sama dari perusahaan yang ada saat ini, hanya diatur secara berbeda. Perubahan tidak akan memerlukan suara pemegang saham atau membuat pajak tambahan.
Konversi akan terjadi secara otomatis tanpa pertukaran sertifikat saham. Sertifikat saham yang sebelumnya mewakili saham kelas saham Google akan menunjukkan jumlah saham yang sama pada kelas yang sesuai dengan saham Alphabet.
Sementara Alphabet mungkin menjadi pilihan yang tidak biasa bagi konglomerat Web yang bernilai miliaran dolar, Google adalah nama yang sudah lebih biasa. Page dan Brin mengadopsi Google, ketika mereka mendirikan perusahaan pencarian Web pada tahun 1998.
Page menyatakan menyukai nama Alphabet karena itu berarti kumpulan huruf yang mewakili bahasa, salah satu inovasi manusia yang paling penting, dan merupakan inti dari bagaimana menyusun daftar isi dengan pencarian Google.
Dodo/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: businesslounge