Ternyata Hiu Memiliki Kecerdasan

(Business Lounge – Do You Know?) Kebanyakan dari kita berpikir bagaimana hiu bagaikan mesin pembunuh yang tidak memiliki pikiran, apakah demikian? Ahli hiu telah menemukan petunjuk yang mengarah ke kehidupan sosial yang kompleks dan tingkat kecerdasan hiu yang mengejutkan.

Tingkat kecerdasan hiu memang sulit untuk diukur sebab tidak ada test IQ untuk itu. Kita hanya dapat melihatnya sekilas dengan mengobservasi perilaku mereka. Ada 5 alasan mengapa hiu dianggap memiliki kecerdasan yaitu dapat belajar dan memecahkan masalah daripada hanya bergerak berdasarkan naluri.

1. Hiu bekerja sama.

Banyak yang berpikir bahwa hiu adalah mahluk soliter tetapi terkadang mereka bersatu bersama-sama. Mereka dapat bersama-sama mengelilingi mangsanya. Ada yang bermain menjadi umpan, ada juga yang bertugas menyerang dari belakang. Pada kesempatan lain mereka juga dapat membawa bangkai untuk memakannya bersama-sama.

2. Hiu selalu ingin tahu, bahkan senang bermain.

Hiu adalah mahluk yang selalu ingin tahu. Pada umumnya mereka akan mendekati penyelam, perahu untuk mengivestigasi dengan tidak mengancam. Untuk mengetahui rasa mangsanya, hiu dapat mengambil gigitan kecil. Pada kenyataannya juga banyak serangan hiu yang hanya berupa gigitan percobaan saja. Hiu juga dapat bermain dengan rumput laut, kayu apung, dan bahkan dapat melemparkannya ke udara.

3. Hiu bersosialisasi dengan hiu lainnya.

Kompetisi antar hiu untuk mendapatkan mangsa dapat terjadi dengan ganas, sehingga hiu putih dapat bekerja di luar sistem untuk menghindari pertempuran. Misalnya dengan berperilaku tertentu, seperti berputar-putar, mengepakkan sirip dan mengibaskan ekornya sebagai beberapa cara untuk membangun dominasi atau cara untuk membunuh tanpa menggunakan kekerasan.

4. Hiu belajar dari kesalahan.

Hiu putih tidak dilahirkan dengan pengetahuan bagaimana untuk berburu anjing laut melainkan mereka harus belajar. Di pulau Dyer, Afrika Selatan hiu putih muda yang besar sering terlihat kikuk menyerang mangsanya yang kemudian menghilang. Namun setelah bertahun-tahun praktek, mereka akhirnya lulus untuk berburu di pulau Seal di dekatnya. Hiu tua memiliki tingkat keberhasilan menyerang hingga 48%. Hiu jarang menyerah, mereka akan belajar dari kesalahan.

5. Hiu adalah pemburu yang memiliki strategi

Hiu putih besar selalu telah belajar untuk menggunakan strategi berburu yang berbeda untuk mangsa yang berbeda. Pada pulau Guadalupe di Meksiko, hiu putih telah belajar untuk menyerang singa laut raksasa dari belakang untuk menghindari gigi taringnya yang tajam. Kemudian mundur sementara mangsanya mulai terluka dan memberontak. Namun untuk menyerang anjing laut kecil, mereka hanya merenggutnya dari permukaan dan menyeretnya ke bawah sampai mereka muncul ke permukaan.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : flickr – Elias Levy

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x