Google: 21 Persen dari Karyawan Teknologi adalah Perempuan

(Business Lounge – Business Insight) Google Inc mengatakan bahwa 21 persen dari karyawan teknologi tahun lalu adalah perempuan. Jumlah ini merupakan jumlah setelah mengalami peningkatan sebanyak 1% dari jumlah keseluruhan perempuan yang memegang peranan teknis, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keragaman.

Perusahaan baru-baru ini mulai mengungkapkan susunan tenaga kerja yang mereka miliki sebenarnya setelah sebelumnya tidak pernah membukanya. Memang perlu diakui bahwa wanita merupakan salah satu yang langka dalam industri teknologi. (Baca: Bias Etnis dan Gender di Silicon Valley). Tidak hanya itu, juga pada management team perusahan-perusahaan besar dunia. (Baca: Hanya 1 Wanita dalam Satu Tim? – Sebuah Research).

Industri teknologi telah lama terganggu tidak hanya dengan tuduhan dari kesenjangan gender tetapi juga oleh berkurangnya inklusifitas yang mempengaruhi kaum minoritas juga.

Google mengatakan pada Senin (1/6) bahwa peningkatan karyawan berkulit hitam dan Hispanik melampaui pertumbuhan perekrutan perusahaan secara keseluruhan, tetapi dibuat hanya untuk 2 persen dan 3 persen dari total angkatan kerja, masing-masing.

“Meskipun kami masih memiliki jalan panjang untuk dilalui, kami melihat beberapa kemajuan awal,” demikian dikatakan perusahaan itu dalam sebuah postingan.

Pada tanggal 31 Desember lalu, Google memiliki 53.600 karyawan penuh waktu.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x