(Business Lounge – Business Insight) – Regulator bisnis Tiongkok membantah laporan media bahwa pihaknya telah menyelidiki suap yang melibatkan konglomerat multinasional Jerman Siemens. Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan (SAIC) mengatakan kemarin bahwa belum dilakukan penyelidikan suap ke Siemens, atau menerima wawancara dari media terkait cerita tersebut.
Respon tersebut, diposting dalam sebuah pernyataan singkat di situs SAIC, dan muncul setelah laporan Reuters mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa SAIC sedang menyelidiki Siemens pada tahun lalu apakah kelompok pelayanan kesehatan dan dealernya menyuap rumah sakit untuk membeli produk mahal yang digunakan dalam peralatan medis dilansir dari China Daily .
Regulator pasar China sedang menyelidiki pembuat peralatan medis asing terkait dengan kecurigaan bahwa mereka mungkin telah membayar suap atau menggunakan strategi ilegal untuk mencapai dominasi pasar, menurut beberapa orang yang cukup mengerti dengan masalah itu.
Regulator termasuk Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan sudah membuka penyelidikan pada awal tahun lalu ke unit pelayanan kesehatan General Electric Co, Royal Philips NV dan Siemens AG. Penyelidikan tersebut tidak selalu berarti perusahaan telah melakukan sesuatu yang salah, kata orang-orang, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut.
Ketiga perusahaan memiliki lebih dari 80 persen dari pasar Tiongkok untuk peralatan medis dalam jumlah besar seperti CT dan MRI scanner.
Regulator sedang melihat apakah mereka mencapai dominasi tersebut dengan menggunakan cara ilegal dan apakah perusahaan menyuap rumah sakit untuk menggunakan produk mereka. Hal ini belum diputuskan apakah regulator akan meluncurkan penyelidikan formal, menurut orang-orang.
Pemerintah telah meningkatkan pengawasan peraturan perusahaan, terutama perusahaan multinasional, termasuk Microsoft Corp, Symantec Corp dan Qualcomm Inc.
SAIC tidak segera menanggapi permintaan fax untuk memberikan komentar. Perwakilan untuk Siemens dan GE tidak bisa segera dihubungi melalui telepon dan e-mail. Seorang juru bicara untuk Philips tidak segera berkomentar melalui telepon.
Sebuah laporan Reuters mengatakan bahwa regulator Cina diselidiki Siemens AG tahun lalu lebih dari apakah unit kesehatan kelompok Jerman dan dealer menyuap rumah sakit untuk membeli produk sekali pakai mahal yang digunakan dalam beberapa perangkat medis, tiga orang dengan pengetahuan probe kata.
Penyelidikan, yang belum pernah dilaporkan tersebut, terjadi karena kecurigaan yang luas dalam industri farmasi di Tiongkok dimana tahun lalu GlaxoSmithKline Plc didenda $ 500 juta karena menyuap pejabat untuk meningkatkan penjualan obat nya.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri