(Business Lounge – Business Insight) Di tengah-tengah keramaian KTT Asia Afrika yang sedang berlangsung Rabu (22/4), Vibiz Media Network menyempatkan diri berbincang dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara mengenai internet.org yang sebelumnya telah digadang-gadang oleh Mark Zuckerberg saat kedatangannya ke Indonesia untuk menemui Presiden Jokowi pada Oktober tahun lalu. (Baca: Zuckerberg Sambangi Indonesia Untuk Internet.org).
Layanan internet.org Harus Mempertimbangkan Biaya Infrastruktur
Boss Facebook memang telah menyatakan bahwa dengan internet.org dia berharap daerah tertinggal sekalipun akan memiliki kemungkinan untuk dapat mengakses layanan online dasar secara gratis. Namun apakah memang demikian? Kepada Vibiz Media Network, Rudiantara mengemukakan penjelasannya bahwa internet.org merupakan sebuah inisiatif yang dapat dilihat baik namun dapat juga dikatakan tidak baik melainkan membebani. dalam hal ini siapakah yang dibebani? Menkominfo menjelaskan bahwa internet tidak dapat dipisahkan dengan infrastruktur. Bila di ibaratkan internet ada pada layer atas maka infrastruktur ada pada layer bawah. Apabila internet dikatakan menjadi layanan yang gratis, maka tidak demikian dengan infrastruktur yang tentu saja tidak dapat dikatakan gratis. Infrastruktur telah melibatkan provider atau pun operator yang telah menghabiskan sejumlah biaya sehingga tidak mungkin memberikan layanan yang gratis.
Namun Rudiantara juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan apabila ada operator yang memberikan layanan gratis untuk jangka waktu tertentu pada daerah tertentu sebagai bagian dari fungsi CSR (Corporate Social Responsibility) mereka atau sebagai bagian dari promosi, namun bukan atas nama internet.org.
Hingga hari ini masih terdapat pro dan kontra terhadap implementasi internet.org di Indonesia. Masyarakat akan sangat antusias dengan layanan gratis, tetapi harus dipertimbangkan siapa yang akan menanggung biaya yang telah dikeluarkan untuk infrastruktur tersebut.
Bagaimana mengimplementasikannya di Indonesia?
Lagi menurut Rudiantara, untuk mengimplementasikan internet.org diperlukan untuk berkordinasi dengan operator yang telah mengeluarkan dana untuk membangun infrastruktur. Ada pun operator tentu saja mengharapkan investasinya dapat kembali bahkan memberikan keuntungan. Kembali lagi menkominfo menekankan pada penerapannya di lapangan akan bergantung kepada operator itu sendiri.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana