(Business Lounge – Business Insight) Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk menghindari kelemahan pada sistem perusahaannya. Hal ini juga yang dilakukan oleh perusahaan media sosial raksasa dunia, Facebook. Pada tahun lalu Facebook telah membayar sekitar $ 1,3 juta atau sekitar 17 miliar rupiah untuk orang-orang yang melaporkan adanya bug atau kerentanan dalam perangkat lunak perusahaan.
Facebook menawarkan apa yang disebut sebagai “Bounty Program”, yaitu sebuah program yang ditujukan untuk mendorong para programmer menemukan berbagai kelemahan yang ada dalam kode perusahaan kemudian membayar para pengembang untuk memperbaiki bug atau kerentanan yang ada di sistem Facebook.
Angka 17 miliar rupiah memang kelihatannya besar, namun untuk perusahaan sekelas Facebook angka tersebut tidak ada apa-apanya demi menyelamatkan sistem perusahaan tetap stabil. Bayangkan bila bug atau kerentanan terjadi dan tidak segera diperbaiki, tentu kerugian yang ditimbulkan jauh lebih besar dari angka 17 miliar rupiah. Bayangkan sebuah skenario bila bug yang terjadi ada pada data pengguna Facebook dan di posting secara online oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tentu hal itu dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan pengguna kepada layanan Facebook.
Program yang ditawarkan oleh Facebook ini telah berusia empat tahun, dengan program ini sekaligus perusahaan berusaha untuk memberikan penghargaan kepada para hacker yang telah memposting bug atau kerentanan secara online.
Seperti halnya Facebook, ratusan perusahaan juga menawarkan hal yang sama untuk memperbaiki bug atau kerentanan di sistem mereka, termasuk Google, Twitter dan Square.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Lidia Wulan