Peraturan Dunia Maya Tiongkok Membuat Bill Gates Temui Menteri Teknologinya

(Business Lounge – Business Insight) Bill Gates, mantan CEO Microsoft Corp, bertemu dengan Menteri teknologi Tiongkok pekan ini, demikian dikatakan sebuah pernyataan pada situs kementerian, Jumat (13/2). Hal ini terjadi tepat beberapa hari setelah kelompok teknologi Amerika menyatakan keprihatinannya atas peraturan Tiongkok yang dianggap merusak bisnis mereka. Bukan hanya kelompok teknologi saja yang menyatakan keprihatinannya, tetapi juga para pengusaha Amerika lainnya. (Baca: Pengusaha Amerika Merasa Tidak Diinginkan di Tiongkok).

Dalam pertemuan dengan Menteri Sains dan Teknologi Tiongkok Wan Gang, Gates mewakili yayasan kemanusiaannya, Bill dan Melinda Gates Foundation. Keduanya membahas kerja sama pada sektor teknologi dan “pembangunan yang inovatif”, demikian dikatakan pernyataan tersebut pada Jumat (13/2) seperti dilansir oleh Reuters.

Pernyataan itu tidak menyebutkan Microsoft, tempat Gates berkiprah dan menghabiskan sekitar sepertiga dari waktunya sebagai penasihat teknologi CEO Satya Nadella.

Lingkungan untuk perusahaan teknologi AS telah menjadi semakin sulit di Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. Pekan lalu, pelobi bisnis AS meminta bantuan Gedung Putih untuk membatalkan peraturan cybersecurity Tiongkok yang baru. Peraturan ini akan menciderai peluang pasar di luar negeri dan pekerjaan di Amerika Serikat. Kelompok teknologi AS menulis ke Beijing tentang kebijakan yang sama pada 28 Januari lalu.

Di lain pihak perusahaan asing juga semakin khawatir bahwa mereka akan menjadi target regulator Tiongkok.

Mengatasi penyelidikan anti-monopoli Tiongkok ke Microsoft pada bulan September, Chief Executive Nadella mengatakan bahwa perusahaan akan sepenuhnya bekerja sama dengan Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan, yang meluncurkan penyelidikan atas perusahaan software terbesar di dunia ini pada musim panas lalu.

Anak perusahaan di daratan Tiongkok didakwa dengan sekitar US $ 140 juta (1,7 triliun) dalam bentuk pembayaran pajak terhitung sejak bulan November. Microsoft merupakan perusahaan AS pertama yang menjadi sasaran untuk tuduhan penggelapan pajak lintas batas di Tiongkok.

Microsoft menolak untuk mengomentari kunjungan Gates ‘, karena menyangkut Bill dan Melinda Gates Foundation, demikian dilansir oleh Reuters.

Peraturan Dunia Maya Tiongkok

Deputi Perwakilan Dagang AS Robert Holleyman berpendapat bahwa peraturan baru Tiongkok akan memaksa vendor teknologi untuk bank-bank Tiongkok menyerahkan kode sumber rahasia dan algoritma enkripsi Tiongkok. Hal ini sebenarnya bertentangan dengan gerakan Beijing untuk membuka pasar dan ekonomi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan Tiongkok berkomitmen untuk kebijakan membuka diri terhadap dunia luar selama perusahaan asing yang beroperasi di Tiongkok dapat menghormati hukum Tiongkok dan tidak membahayakan baik kepentingan nasional negara maupun konsumen. Sebaliknya negara akan melindungi hak-hak mereka yang sah sesuai dengan hukum, demikian dilansir oleh Reuters. Peraturan ini akan diberlakukan pada pertengahan Maret.

Amerika Serikat masih menunggu tawaran dari Tiongkok mengenai daftar sektor yang dikecualikan pada perjanjian investasi. 

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x