Tragedi Tahun Baru di Shanghai

(Business Lounge – News & Insight) Sebuah tragedi telah terjadi pada malam tahun baru di kota Shanghai dan menewaskan setidaknya 36 orang (25 perempuan dan sisanya laki-laki) dan 40 orang lainnya terluka karena saling berdesakan hingga banyak yang terinjak-injak, termasuk 13 orang yang ada dalam kondisi kritis sedangkan lainnya banyak mengalami trauma psikologis.

Banyak orang hadir di Chenyi Square, kawasan Bund, Shanghai untuk merayakan pergantian tahun. Kawasan ini sebenarnya jalanan sempit di antara pertokoan, gedung-gedung tua, dan objek wisata dan terletak di sepanjang Sungai Huangpu, Shanghai. Namun perayaan tahun baru selalu dihelat di sini dengan meriah dengan pesta kembang api.

Tahun lalu sekitar 300ribu orang memadati tempat ini sehingga memaksa petugas membubarkan paksa dan menghentikan acara pergantian tahun dan menjadikannya acara tertutup. Siapa sangka insiden yang terjadi setahun kemudian lebih parah lagi. Kekacauan terjadi diawali dengan seseorang yang melemparkan kupon menyerupai seperti uang dolar dari lantai tiga sebuah bangunan dekat Bund.

Orang ramai pun mulai berebut sehingga beberapa orang terjatuh. Kerumunan yang ada pun mulai panik dan saling menginjak. Beberapa orang mencoba naik ke panggung sedangkan yang lain mencoba untuk turun sehingga keributan pun tidak dapat terelakkan. Mereka yang menjadi korban berusia 16 hingga 20-an. Sebenarnya sejumlah 500 polisi telah dikerahkan untuk mengurai kepadatan namun tidak berhasil.

Seperti dilansir oleh The guardian, banyak orang yang jatuh baris demi baris sambil berteriak. Polisi pun segera menutup pintu masuk ke panggung. Namun aksi dorong mendorong terus terjadi dan kejadian ini tidak mereda malah semakin parah setelah 40 menit berselang.

Pada pukul 11:55 pm waktu setempat, cukup banyak orang tergeletak di tanah dan serakan benda-benda yang terjatuh.

People lay down flowers during a memorial ceremony in memory of people who were killed in a stampede incident during a New Year's celebration on the Bund, in Shanghai
Warga meletakkan karangan bunga untuk mengenang para korban yang tewas terinjak-injak saat perayaan Tahun Baru di Bund, Shanghai, Tiongkok, Kamis (1/1). Insiden tersebut menewaskan setidaknya 36 orang, yang tampaknya disebabkan karena orang-orang berebut untuk mengambil uang palsu yang dilemparkan dari sebuah gedung di distrik Bund yang terkenal. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Xi Jinping Perintahkan Investigasi

Presiden Tiongkok Xi Jinping pun memerintahkan untuk dilakukan investigasi oleh pemerintah setempat. Demikian juga untuk memberikan penanganan atas kematian yang menimpa sejumlah orang serta mereka yang menderita luka-luka serius.

Xi juga meminta para pejabat lokal di seluruh Tiongkok untuk dapat memastikan bahwa hal serupa ini tidak akan berulang kembali selama festival Tahun Baru Imlek mendatang.

Bukan Peristiwa yang Pertama

Insiden keramaian yang berbuntut saling menginjak hingga memakan korban bukan untuk kali yang pertama terjadi di Tiongkok. Tahun lalu, 14 orang (sebagian dari mereka anak-anak) tewas dan 10 terluka yang juga terjadi dalam keributan massa ketiba pembagian makanan yang terjadi di salah satu rumah ibadah di wilayah Ningxia. Selain itu, masih pada tahun kemarin, enam siswa tewas dalam desak-desakan di sebuah sekolah dasar di kota Kunming di selatan-barat setelah dilakukan pemblokiran pada anak tangga secara sengaja.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: youtube, AntaraFoto

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x