(Business Lounge – News & Insight) –Kejadian memilukan baru saja terjadi India. Telah terjadi serangan brutal terhadap penduduk di Negara Bagian Assam. Kepolisian setempat segera memberi pernyataan resminya dan membenarkan peristiwa ini. Diduga pelakunya adalah orang-orang bersenjata dari suku Bodo. Peristiwa mematikan ini telah membunuh 56 orang yang sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, kantor berita Perancis juga turut melaporkan hal yang sama. Bahwa menurut aparat kepolisian India, jumlah korban tewas akibat serangan milisi bersenjata di Timur Laut negara ini telah bertambah menjadi 56 orang. Melalui pernyataan resminya, sehari pasca serangan-serangan terkoordinir ini maka Jenderal Polisi S.N. Singh di Negara Bagian Assam mengatakan, “Sampai saat ini 56 orang tewas dan 80 lainnya luka-luka.”
Para penyerang yang merupakan anggota kelompok separatis ini ada dalam naungan Front Nasional Demokratik Bodoland yang merupakan salah satu anggota suku beragama Buddha.
Pemerintah dan rakyat India terpukul oleh peristiwa ini. Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam pesannya di Twitter mengecam serangan teror ini. Bagi dirinya serangan ini sangat tidak berperikemanusiaan.
Sebelumnya pada bulan April 2014 sejumlah anggota suku Bodo di Negara Bagian Assam juga menyerang minoritas Muslim asli Bangladesh di sana dan membunuh enam perempuan serta anak-anak.
Bahkan pada musim panas tahun ini juga, sekelompok orang bersenjata dalam serangannya terhadap warga Muslim di Assam. Jumlah korban meninggal hingga 73 orang dan mengakibatkan 400 ribu orang harus meninggalkan rumah-rumah mereka demi menghindari serangan dari suku Bodo
Melihat jauh kebelakang makan berdasarkan catatan tindak kejahatan kemanusiaan aparat setempat maka pada tahun 2012 telah terjadi juga serangan-serangan oleh suku Bodo terhadap Muslimin di Assam dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Situasi mencekam saat ini masih meliputi kawasan Negara Bagian Assam. Pihak keamanan masih terus berjaga-jaga dan para pengungsi terpaksa menempati tempat penampungan sementara. Mengamati tindak kejahatan ini maka evaluasi dalam setahun ini mendapatkan bahwa serangan suku Bodo terhadap warga Muslim India terus bertambah dalam beberapa bulan terakhir. Sangat disayangkan bahwa pada saat yang sama pemerintah pusat belum juga mengirim jumlah pasukan untuk melindungi warga di wilayah tersebut.
Siapakah ekstrimis suku Bodo ini? Mereka lebih dikenal dengan nama Front Nasional Demokratik Bodoland yang masuk dalam katagori organisasi kriminal bagi aparat keamanan India. Mereka ingin mendirikan negara terpisah dari India. Namun, kelompok ini membantah menjadi dalang penyerangan ini.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing