(Business Lounge – World News) – US Food and Drug Administration sedang menyelidiki kasus hukum terhadap perusahaan yang menjual bubuk kafein murni, yang bisa berakibat fatal sekalipun dalam dosis kecil.
FDA memperingatkan konsumen untuk menghindari bubuk kafein murni setelah kematian seorang remaja Ohio. Beberapa pengecer besar telah berhenti menjual dalam jumlah besar, tetapi substansinya masih banyak tersedia di Internet dan juga di beberapa toko.
Bahkan satu sendok teh bubuk kafein dapat mematikan – jumlah itu setara dengan 25 cangkir kopi. Beberapa remaja telah sangat tertarik pada bubuk tersebut untuk meningkatkan energi yang lebih besar. Logan Stiner, 18, meninggal pada bulan Mei setelah mengkonsumsi itu. Hal ini juga terkait dengan kematian pria lain di tahun ini.
Bubuk kafein biasanya dipasarkan sebagai suplemen makanan dan tidak ada aturannya, tidak seperti kafein ditambahkan ke soda. Karena FDA tidak memiliki kewenangan hukum untuk menarik zat tersebut dari rak-rak, badan ini dalam proses menyelidiki kasus hukum terhadap mereka yang memasarkannya dalam jumlah besar, yang juga merupakan langkah untuk membujuk pasar untuk berhenti menjual bubuk itu.
Michael Taylor, wakil komisaris FDA untuk makanan, mengatakan bahwa adalah “sangat tidak bertanggung jawab” untuk memasarkan suatu produk yang berpotensi berbahaya. “Saya berharap bahwa orang-orang akan mendapatkan pesan dan mengerti bahwa mereka harus menghentikan penjualan itu,” kata Taylor.
Badan ini akan “mengejar semua pilihan hukum” terhadap mereka yang melakukannya. FDA telah mengatakan bahwa orang mungkin tidak menyadari bentuk bubuk tersebut adalah bahan kimia murni, dan bahwa perbedaan antara jumlah yang aman dan dosis yang mematikan sangat tipis.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri