(Business Lounge – News & Insight) – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, lakukan kunjungan ke negara-negara di Afrika Barat yang terkena Ebola pada akhir minggu kemarin, mendesak masyarakat setempat untuk secara ketat mengikuti peraturan kesehatan khususnya dalam kondisi bahwa pemakaman tradisional yang mereka lakukan semakin membuat peluang untuk menyebarnya penyakit tersebut.
Sekjen PBB memulai tournya ke Liberia dari tour selama dua hari dari empat negara yang terkena wabah terburuk dari ebola, termasuk negara Sierra Leone, Guinea dan Mali. Tour ini bertujuan untuk meningkatkan profil upaya untuk melawan Ebola dan mengucapkan terima kasih kepada ratusan organisasi dan ribuan pekerja kesehatan yang telah berpartisipasi, demikian disampaikan.
“Tujuan kami adalah untuk melihat kasus yang terakhir dapat diidentifikasi dan sembuh,” kata Ban. “Kami ingin mendorong masyarakat setempat bahwa ini adalah operasi sementara dan kami sepenuhnya menghormati tradisi budaya yang ada tetapi saat ini yang terpenting adalah untuk mematuhi protokol kesehatan.”
Praktek tradisional Afrika Barat – seperti mencuci tubuh orang mati dengan tangan pada saat di pemakaman – semakin memberikan peluang untuk menyebarkan penyakit ini, yang sampai saat ini belum ada obat yang pasti.
Korban tewas dari epidemi ini dalam sembilan bulan meningkat menjadi 6.915 demikian dikatakan WHO pada minggu lalu. Virus, yang menyebabkan muntah, diare dan pendarahan di tahap akhirnya ini ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang sakit.
Tingkat infeksi meningkat sangat cepat di Sierra Leone,lebih dari setengah dari 18.603 kasus yang dikonfirmasi terkena virus. Infeksi menyebar dengan cepat di sekitar ibukota pesisir Freetown, di mana beberapa pekerja bantuan mengatakandi tempat itu informasi publik jauh tertinggal. Sierra Leone meluncurkan “Operasi Wilayah Barat Surge” pada minggu lalu ke lokasi yang memang terkena wabah ini – dimana petugas kesehatan melewati jalan demi jalan untuk mencari orang-orang yang sakit.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri

