Bisnis Smartphone Sony Rugi Besar

(Business Lounge – Business Insight)-Berita kurang baik menerpa perusahaan Sony Corp. Kinerja perusahaan tercatat sangat merosot dan mengalami kerugian bersih mencapai  ¥136,0 miliar atau setara Rp14,7 triliun pada periode Juli-September. Kemunduran ini dikarenakan penurunan nilai buku sebesar ¥180 miliar di bisnis smartphone.

Kerugian besar ini memang tidak seburuk dari prediksi awal yaitu sebesar ¥148,06 miliar yang dibuat oleh para analis. Namun, kenyataan ini tetap saja memukul para petinggi perusahaan. Sebagai catatan, pada kuartal yang sama setahun lalu, Sony mencatatkan kerugian sebesar ¥19,6 miliar.

Perusahaan sesungguhnya telah mencoba mengambil beberapa langkah penting guna mendongkrak pendapatan. Salah satunya adalah restrukturisasi bisnis handset Xperia. Seperti dirilis oleh The Wall Street Journal, Direktur Eksekutif Kazuo Hirai menyebut segmen mobile sebagai salah satu pilar yang menjadi harapan bagi masa depan perusahaan. Hal ini tentu saja sejalan dengan misi Sony untuk menguasai pangsa ketiga terbesar di pasar ponsel dunia setelah Samsung dan Apple.

Namun, mimpi itu harus berbenturan dengan pesaing berat Sony yang tak lain adalah produsen asal Tiongkok yang produknya dibandrol harga super murah.

Terkait hal ini, Sony menyadari bahwa strateginya tidak berjalan mulus. Terlihat dari laporan keuangan bahwa setidaknya dalam periode laporan tiga bulanan, produk mobile Sony rugi besar senilai ¥172,0 miliar.

Jika melihat data terakhir dari perusahaan riset pasar International Data Corporation maka terlihat Xiaomi sebagai penyedia terbesar ketiga smartphone pada periode tiga bulanan. Xiaomi memiliki pangsa pasar 5,3%. Samsung 23,8% dan Apple 12,0%.

Untuk itu, Sony memangkas target penjualan smartphone pada tahun yang berakhir Maret menjadi sebesar 41 juta unit, revisi kedua tahun bisnis 2014. Bahkan dalam pengumuman triwulanan sebelumnya, Sony menurunkan target hingga 43 juta unit dari sebelumnya 50 juta unit.

Sebagai antisipasi situasi bisnis mobile kedepannya maka perusahaan mengumumkan direktur mobile yang baru yaitu Wakil Presiden Senior Hiroki Totoki yang dipandang berhasil mengimplementasikan reformasi struktural perusahaan.

Ditengah duka ini maka untungnya, dua segmen lainnya yaitu PlayStation dan bisnis sensor citra memiliki performa yang baik. Pada tahun lalu, kedua lini bisnis ini berhasil membukukan laba operasional masing-masing sebesar ¥21,8 miliar dan ¥29,6 miliar.

 

Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing
Image: Wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x