(Business Lounge – News & Insight) Tiongkok menetapkan taktik terbarunya dalam upaya menguasai pulau yang sedang dipersengketakan dengan Jepang. Memang, Kepulauan Senkaku ini terus menerus diperebutkan oleh kedua negara ini. Kepulauan yang tidak berpenghuni ini terletak di Laut Cina Timur dan telah sekian lama dikelola oleh Jepang. Adapun kedua Negara meyakini akan adanya cadangan minyak bawah laut pada area yang cukup luas di sekitar pulau-pulau. Selain itu area ini memiliki kekayaan ikan yang sangat melimpah.
Sebagai strategi yang saat ini diterapkan oleh Tiongkok, maka dilakukanlah pendekatan melalui industri perikanan. Dengan demikian Tiongkok berupaya meningkatkan klaimnya atas pulau-pulau tersebut demikian diberitakan oleh Business Insider.
Mulai Januari hingga September tahun ini, Jepang Coast Guard mengatakan bahwa kapal nelayan Tiongkok terus menerus beroperasi di perairan Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku. Upaya ini meningkat lebih dua kali lipat dari upaya yang dilakukannya pada tahun lalu. Tiongkok pun menambah jumlah kapal penangkap ikannya secara drastis. Kapal-kapal tersebut pun terus melakukan pelayaran ke daerah kepulauan yang disengketakan.
Tiongkok mulai beralih dari upaya-upaya militer kepada pendekatan dengan menggunakan kapal sipil. Strategi ini cukup efektif sehingga aktivitas kapal Tiongkok pun terus menerus bertambah di seluruh wilayah perairan Kepulauan Senkaku.
Sejak tahun 1960, Tiongkok telah perlahan-lahan mengerahkan tentaranya ke daerah yang disengketakan di sepanjang perbatasan kedua Negara. Upayanya selalu perlahan-lahan dan Tiongkok selalu berupaya menghindari tindakan yang drastis. Selama bertahun-tahun, Tiongkok pun memperoleh keuntungan teritorial namun secara bertahap. Ini bagian dari rencana untuk memperluas pengaruh Tiongkok melalui langkah-langkah yang memajukan kebijakan Tiongkok tanpa cukup provokatif melalui respon militer.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana