(Business Lounge – Fine Culinary) Saya beritahu Anda kali ini tentang sebuah restoran Korea yang baru saja dibuka di Pantai Indah Kapuk. Sangat mengesankan saya. Sebelumnya cabang yang sama telah dibuka di Jerman, Hong Kong, dan Malaysia. Baru kemudian cabang pertama untuk Indonesia sibuka di Jakarta. Saya pun pergi makan siang ke sana dengan seorang teman. Suatu pengalaman yang sesegera mungkin ingin saya ceritakan.
The CUP memiliki konsep menyajikan makanan dengan gaya Korea, yaitu disajikan dalam cangkir. Meskipun untuk di The Cup Indonesia, pengunjung menggunakan mangkuk keramik dan bukan menggunakan cangkir kertas. Gelas kertas (kotak) hanya untuk layanan take away. Semua makanan dimasak sesuai pesanan, sehingga bukan jenis makanan cepat saji seperti apa yang saya pikirkan sebelumnya.
Saya ingin menekankan di awal bahwa semua yang kami pesan siang itu benar-benar dimasak dan dibumbui dengan baik. Memang menunya tidak seperti menu restoran Korea dengan BBQ grill, di sini The CUP melayani menu yang lebih sederhana dan cepat dalam rasa yang sama.
Interior yang dimilikitetap sangat sederhana dengan desain minimalis dan garis-garis kursi hijau. Saya pikir desainnya biasa saja tetapi jujur areanya lega dan yang terpenting bukan tempatnya tetapi kualitas makanan. Itu lebih penting lebih dari dekorasi yang indah.
Berbicara tentang makanan di sini, akhirnya saya menemukan Tteokpokki yang baik (kue beras Korea yang manis dan pedas ) harga 68k di kota. Aku bukan penggemar Tteokpokki, teksturnya yang kenyal dan saus manis sangat jarang saya sukai. Tetapi di sini, saya menemukan Tteokpoki yang paling memuaskan. Memiliki tekstur yang baik dan saus yang baik, berbagai macam makanan laut segar dan cake ikan. Mantap!
Beras daging Duruchigi (daging dimasak dalam pedas tradisional Korea, Duruchigi disajikan saus di atas beras premium Korea) 68k yang sangat baik. Dagingnya sangat lezat dan lembut, dan aku menyukai bagaimana mereka memasak nasi dengan tepat, tidak terlalu lembut dan lembek.
Aku tidak pernah menemukan jenis hidangan di restoran Korea lain di kota ini, kecuali dari Kkuldak jadi kami memesan satu dan tidak mengecewakan. The Spicy Dakgangjeong (68k) adalah goreng ayam tanpa tulang yang kemudian dibentuk kubus dengan saus pedas. Jika Anda sudah makan Kkuldak sebelumnya, ia memiliki lebih atau kurang mirip rasa hanya satu ini datang dalam ukuran yang lebih tebal.
Japchae (85k), harus dipesan di restoran Korea juga baik dimasak dan baik dibumbui dengan robek omelet pada potongan daging sapi atas dan lembut.
Kami menikmati kunjungan pertama ini. Sangat menyenangkan untuk mendapatkan suasana baru di The CUP, sederhana namun memiliki konsep makanan Korea yang lezat. Sangat konsisten dengan rasa dan kualitas.
Ivy – Expert Culinary & Travel
only1ivy.blogspot.com
Editor : Ruth Berliana