(Business Lounge – News& Insight)-Terhitung sejak kemarin siang, Istana Merdeka, Jakarta tak akan pernah menjadi sama lagi. Dari apa yang kita lihat dimana ribuan orang datang mengerumuni sekeliling Istana Merdeka hanya untuk dapat melihat Presiden Jokowi yang baru saja dilantik menjadi Presiden baru Indonesia selama lima tahun kedepan. Sesuatu yang belum pernah terjadi di masa-masa sebelumnya terjadi kini yaitu masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam menghantarkan Presiden pilihan mereka memasuki Istana dan memulai pemerintahan.
Semua orang tak pandang status dan suku, ras serta agama berbondong-bondong merelakan dirinya untuk bertemu Presiden yang mereka cintai. Mereka menyerukan nama Jokowi sampai Jokowi masuk ke dalam istana. Tak hanya itu dari pengalaman tim Business Lounge saat meliput acara lepas sambut Presiden baru kemarin maka banyak pengalaman-pengalaman yang mengharukan.
Tim melihat bagaimana rakyat begitu antusias dan begitu gembira menyambut kehadiran Presiden Jokowi. Sebagian dari mereka bahkan tak beringsut dari depan gerbang Istana hingga malam hari saat Jokowi sedang diwawancara secara eksklusif oleh salah satu TV swasta nasional. Mereka terus saja memanggil-manggil Jokowi dan berharap dapat bersalaman dengannya.
Banyak dari antara mereka datang dari pinggiran Jakarta, kota-kota tetangga atau bahkan luar kota. Ketika tim berusaha mewawancarai mereka dan bertanya mengapa mereka begitu bersemangat datang walau ditengah panas terik maka jawaban mereka begitu sederhana, mereka ingin bertemu atau hanya sekedar ingin melihat Jokowi.
Tidak semua mereka dapat masuk memang ke dalam Istana Merdeka. Setidaknya ada 700 orang yang telah dipersilakan masuk ke dalam. Sebagian besar dari mereka bahkan mungkin hampir seluruhnya belum pernah menginjakkan kakinya ke Istana Kepresidenan di jalan Merdeka. Seringnya mereka hanya bisa melewati saja dari kejauhan dan tak berniat mendekati sebab terasa begitu asing dan mewah. Kalaupun ada wisata keliling istana setiap akhir pekan maka tidak semua orang-orang itu bisa mengaksesnya dengan mudah.
Namun, hari Senin kemarin peristiwa bersejarah telah terjadi. Momentum baru bagi rakyat Indonesia, baik mereka yang jelata ataupun kaya raya. Gerbang Istana telah terbuka bagi rakyat, pintu Istana menjadi pintu yang tidak terlalu sulit lagi untuk dilewati. Walau semua tetap harus tertib dan mengikuti peraturan yang ada.
Terakhir, yang tim tak tidak akan lupakan adalah bagaimana rakyat yang ada di sekitar Istana terlihat begitu larut saat upacara penyambutan Presiden Jokowi dan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Sesak, berjubel dan kepanasan tapi tak membuat mereka menjadi surut untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sepenuh hati. Banyak dari mereka menyanyi sambil meneteskan air mata.
Belum pernah terjadi seperti ini. Baru sekali ini saja. Begitulah kesan-kesan dari pegawai Istana dan pasukan pengamanan Presiden serta para wartawan yang sudah sering meliput acara-acara kenegaraan di waktu-waktu yang lalu.
Rakyat rindu dengan pemimpin yang dekat dengan mereka. Rakyat rindu dekat dengan rumah pemimpin mereka sehingga rakyat dapat menyatakan harapan dan kesulitan yang mereka hadapi. Kerinduan mereka telah bertemu dengan jalannya. Presiden Jokowi telah membawa perubahan untuk Istana negara.
Kedepannya, Istana negara akan dibuka juga untuk umum pada satu hari tertentu diluar wisata keliling Istana dalam seminggu supaya mereka dapat berbicara langsung dengan Prseiden Jokowi. Presiden Jokowi sendiri telah memutuskan untuk menempati Istana Merdeka sebagai kediamannya supaya dapat lebih fokus dan konsentrasi bekerja.
Tentu saja, Jokowi tak hanya duduk diam di Istana melainkan akan tetap pergi blusukan mengunjungi rakyat. Namun kini, berita bahagia lainnya datang yaitu bahwa rakyat dapat bertemu dengan Presiden secara langsung dirumahnya. Jokowi telah menjadikan rumahnya menjadi rumah rakyat. Istana negara menjadi Istana rakyat.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing
Image: Business Lounge

