Trend Kepemimpinan Di Bidang Pendidikan Formal Di Era Global (2)

(Business Lounge – Lead & Follow) Menjadi seorang pemimpin dibidang pendidikan bukan saja hanya memerlukan gelar pendidikan seperti gelar S1 atau S2 dan lain sebagainya. Tetapi Seorang pemimpin di bidang pendidikan seperti seorang kepala sekolah, dekan, rektor, disamping persyaratan pendidikan itu, maka ia juga harus dapat menguasai kepemimpinan secara teoritik dan praktik, mempunyai kepribadian yang lembut, tegas, visioner, adil dan berdisiplin. Contohnya adalah : Seorang Kepala Sekolah memperhatikan kesejahteraan guru dan pegawai. Peduli kepada sekolah dan komponen-komponen sekolah lainnya. Sebagai orang nomor 1 di sekolah, seyogyanyalah kepada sekolah seorang yang mengerti manajemen, sehingga manaemen kinerjanya tertata secara baik, kepala sekolah sebagai pemimpin haruslah menerti tentang SWOT dan fungsi-fungsi manajemen seperti planning, organizating, budgeting, dan sebagainya.

Kepala sekolah sebagai pemimpin harus melakukan supervise secara terprogram untuk mengetahui apakah program sekolah telah terimplementasi secara baik atau belum. Hasil supervise bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan sebuah program. Di era global sekarang seorang kepala sekolah harus mempunyai jiwa kewirausahaan, agar bisa mencari uang untuk kemajuan sekolah, baik untuk pembangunan fisik sekolah, kesejahteraan guru maupun untuk meningkatkan mutu akademik sekolah. Mencari uang itu bisa melalui :

(1) Wali amanah
(2) Dana dari orang yang peduli pendidikan
(3) Usaha bisnis seperti membuka gerai internet, kantin, hotel dsb.
(4) Dana dari bantuan asing melalui program jitu yang diimplementasikan seperti peningkatan berbahasa asing, dst.

Berdasarkan PERME DIKNAS No. 16 tahun 2007 tentang Standar Akademik Kepala Sekolah dan Madrasah adalah bahwa Kepala Sekolah harus memiliki 5 kompetensi :

1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Manajerial
3. Kompetensi Kewirausahaan
4. Kompetensi Supervisi
5. Kompetensi Sosial

Kemudian diikuti oleh PERMENDIKNAS No. 16 tahun 2007 tentang Standar Akademik Guru dan Standar Kompetensi paedagogik dan pembelajaran. Untuk guru sekarang harus berstandar S1 dan untuk Dosen berstandar S2.  Sebagai seorang Kepala Sekolah harus berkualitas dalam memiliki ke 5 kompetensi seperti yang dikemukakan di atas, agar punya wibawa dalam menerapkan kekuasaan. Seorang pemimpin yang tidak berwibawa, lemah, maka tidak akan efektif dalam menjalankan tugasnya.

Wirawan di dalam bukunya, mengatakan konstelasi kekuasaan seorang pemimpin dengan tingkat potensi yang kuat dapat mempengaruhi orang lain atau anak buah yang dipimpinnya. Konstelasi itu adalah :

1. Bila pemimpin lebih professional dan berkualitas dari bawahan maka akan efektif mempengaruhi bawahannya.
2. Jika pemimpin tidak professional dan tidak berkualitas maka tidak akan efektif mempengaruhi bawahannya.

Berdasarkan teori dan praktek Kepemimpinan yang kita telah bahas diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa pemimpin yang professional didalam bidang kependidikan dan yang pasti dapat dijadikan trend sebagai seorang pemimpin di era global ini adalah sebagai berikut :

1. Mempunyai pengetahuan yang luas
2. Punya visi, misi dan program serta punya strategis jitu mencapai tujuan
3. Manajerial handal, merupakan fungsi manajerial
4. Berkepribadian menarik, pribadi teladan
5. Jujur, adil, kreatif, kerja keras, berdisiplin dan positif thinking
6. Berjiwa entrepreneurship
7. Membangun networking relationship

Dengan proses pembelajaran dan disertai kerja keras antara para guru dan pimpinan sekolah yang ada maka bila di galangkan persatuan dan kesatuan bersama untuk dapat menguasai semua dan mencapai keberhasilan dan kemajuan akan lembaga pendidikan yang di pimpinnya.

Riris Junita/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x