(Business Lounge – News & Insight) Dalam upacara pembukaan Asian Games pada Jumat (19/9), kontingen Korea Utara termasuk salah satu tim yang mendapatkan sambutan paling meriah di stadion Incheon. Tetapi tim ini hampir-hampir tidak tersenyum menanggapi sambutan mereka yang hadir di stadion demikian dilaporkan Channel News Asia. Hampir sama dengan suasana ketika tim ini tiba di desa atlit Incheon pada Kamis (18/9). Suasana hening sangat berbeda dengan suasana ketika tim Korea Selatan tiba di desa atlit yang disambut dengan meriah oleh artis-artis Korea Selatan.
Namun untuk 150 atlit kontingen Korea Utara ini, ratusan personil keamanan Korea Selatan, termasuk agen intelijen ditugaskan khusus untuk menjaga mereka selama Asian Games berlangsung, demikian disampaikan salah seorang pejabat seperti dilansir oleh Channel News Asia. Mereka diawasi dengan ketat ke mana pun mereka pergi.
Pada Jumat (19/9), tujuh orang atlit Korea Utara yang tiba di arena angkat besi, juga dikawal oleh tujuh orang petugas keamanan dari Korea Selatan. Pengawal tidak hanya menjaga para atlit tetapi juga membatasi siapa pun yang hendak berkomunikasi dengan mereka. Hukum Keamanan Nasional Korea Selatan memang melarang warga Korea Selatan untuk melakukan tindakan yang dianggap bersimpati dengan negara komunis. Korea Utara dan Selatan memang telah berada dalam konflik sejak perang pada tahun 1950-53 yang berakhir dengan gencatan senjata.
Incheon, kota tempat Asian Games dilaksanakan terletak dekat dengan perbatasan Laut Kuning yang disengketakan kedua Negara. Beberapa jam sebelum upacara pembukaan, sebuah kapal angkatan laut Korea Selatan telah melepaskan tembakan peringatan oleh karena adanya serangan singkat yang dilancarkan oleh kapal patroli Korea Utara. Hal ini semakin meningkatkan kesiagaan Korea Selatan. Dilaporkan hampir 7.000 polisi telah disiagakan di kota pelabuhan barat, juga tim SWAT dan tim anti-teror.
Para pejabat Korea Selatan juga menyampaikan bahwa kehadiran Korea Utara dengan total tim hampir mencapai 240 orang telah membuat Korea Selatan memperketat keamanannya dan menurunkan ratusan personil keamanannya. Tujuannya adalah untuk mengawal Korea Utara, memastikan keselamatan mereka dan mencegah mereka terlibat dalam insiden apapun, demikian dilansir oleh AFP.
Selama Asian Games berlangsung, bendera Korea Utara juga dilarang dikibarkan baik oleh warga Korea Selatan ataupun disediakan dalam bentuk apapun. Bahkan bendera Korea Utara juga telah diturunkan dari jalan-jalan di sekitar stadion setelah aktivis anti-Pyongyang melakukan protes.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: youtube