(Business Lounge – News Insight) Raffles Education Corp mulai merealisasikan rencananya untuk mendirikan sebuah sekolah manajemen perhotelan di Swiss. Lembaga pendidikan yang berkantor pusat di Singapura ini telah membeli sebuah hotel dengan 62 kamar di negara penghasil cokelat nomer satu di dunia tersebut. Langkah ini merupakan suatu terobosan bagi Raffles Education Corp dalam melebarkan sayapnya. Dalam sebuah pernyataan kepada Channel News Asia, CEO Raffles Education Corp Chew Hua Seng juga menyatakan bahwa pembelian hotel ini adalah tonggak penting yang menandai terjunnya Raffles Education Corp untuk pertama kalinya ke pasar Eropa.
Raffles Education Corp adalah salah satu lembaga pendidikan swasta terbesar di Asia. Dalam keterangannya pada Kamis (18/9) lembaga ini harus menyediakan dana sebesar 29,12 juta franc Swiss (sekitar 375 miliar) untuk membeli sebuah hotel dengan dua bangunan lainnya yang berdiri pada lahan seluas 1,2 hektar di Nendaz, Swiss, demikian dilansir oleh Channel News Asia. Bangunan tersebut akan diperuntukkan sebagai sekolah manajemen perhotelan dengan fasilitas asrama.
Dengan sekolah manajemen perhotelan ini, Raffles Education Corp membuka kesempatan bagi mahasiswa di seluruh dunia untuk dapat magang di hotel ini. Hal ini dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Dengan menggabungkan para mahasiswa dari seluruh dunia dan memberikan mereka pelatihan maka diharapkan kebutuhkan industri perhotelan akan SDM yang berkualitas dapat terpenuhi. Hal ini jelas akan menggerakkan bisnis perhotelan di seluruh dunia.
Selain mendirikan sekolah manajemen perhotelan di Nendaz ini, Raffles Education Corp juga akan mempergunakan kesempatan ini untuk mengimplementasikan inisiatif-inisiatif lainnya seperti mendirikan sekolah desain serta juga mendirikan Swiss International Baccalaureate School.
Mengenal Raffles Education Corp
Raffles Education Corp mendirikan perguruan tinggi untuk pertama kalinya pada tahun 1990 di Singapura. Hingga hari ini lembaga pendidikan ini telah memiliki 20.275 siswa pada 34 perguruan tinggi di 31 kota dan 12 negara Asia Pasifik seperti Australia, Kamboja, China, India, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka dan Thailand. Ini menjadikan Raffles Education Corp menjadi salah satu lembaga pendidikan swasta terbesar di Asia-Pasifik. Pendidikan yang diselenggarakannya meliputi berbagai disiplin ilmu.
Untuk terus mengembangkan bisnisnya di dunia pendidikan, lembaga ini memiliki visi “to be the premier education Group”. Untuk itu Raffles Education Corp berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan pelayanan melalui semua jaringan yang dimilikinya.
Revenue yang diperoleh lembaga pendidikan ini pada tahun 2013 mencapai S $ 128,4 juta (1,2 triliun rupiah) dan laba bersih sebesar S $ 34,2 juta (324 miliar rupiah). Perolehan ini dinilai menurun dari tahun sebelumnya. Salah satu yang mengakibatkan penurunan ini adalah banyaknya mahasiswa-mahasiswa Tiongkok yang menuntut ilmu ke Eropa. Mungkin hal ini jugalah yang membawa Raffles Education Corp menjajaki pasar Eropa.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Youtube