(Business Lounge – Business Today) Airbus dan Boeing telah mencapai pemesanan masing-masing di atas 1.000 jet dalam 8 bulan pertama di tahun ini demikian dilansir oleh Reuters. Akan tetapi, jika penghitungan pemesanan tersebut telah disesuaikan dengan adanya pembatalan maka Boeing memiliki keunggulan dibandingkan dengan Airbus.
Performa Airbus bahkan masih tetap di bawah Boeing tahun ini jika dilihat dari jumlah pesawat yang telah dikirimkan kepada para pemesan. Airbus Group pada bulan Agustus telah menjual 21 pesawat terbang. Jumlah keseluruhan pemesanan kotor perusahaan tersebut hampir sepanjang tahun ini telah mencapai 1.001 pesawat terbang. Dibandingkan dengan Boeing yang membukukan 107 pemesanan di bulan yang sama sehingga membawa jumlah keseluruhan pemesanan kotor adalah sebesar 1.004 pemesanan hampir sepanjang tahun.
Setelah disesuaikan dengan adanya pembatalan-pembatalan pemesanan sepanjang bulan Januari dan Agustus maka Boeing memiliki 63 pembatalan tetap unggul dibandingkan dengan Airbus yang memiliki 279 pembatalan.
Menurut para analis, pembatalan-pembatalan yang terjadi pada Airbus merupakan dampak dari adanya konversi salah satu jenis produk pesawat perusahaan tersebut. Airbus A320 akan diperbarui dengan pesawat model baru meski masih berada di jenis atau tipe yang sama yaitu A320neo.
Airbus vs Boeing
Persaingan antara Airbus dan Boeing telah ditandai sebagai duopoli pada pasar pesawat jet besar sejak tahun 1990-an. Hal ini mengakibatkan terjadinya serangkaian merger dalam industri kedirgantaraan global, dengan Airbus pada awalnya sebagai konsorsium Eropa sedangkan Boeing Amerika menggandeng yang semula menjadi rivalnya, McDonnell Douglas pada 1997. Produsen lain, seperti Lockheed Martin dan Convair di Amerika Serikat dan British Aerospace, Dornier dan Fokker di Eropa, tidak lagi dalam posisi untuk bersaing secara efektif sehingga menarik diri dari pasar ini.
Dalam 10 tahun (2004-2013), Airbus telah menerima pesanan 8.933 pesawat dan menyelesaikan 4.824 pesawat. Sedangkan Boeing telah menerima pesanan 8.428 pesawat dan menyelesaikan 4.458 pesawat. Persaingan ini memang sangat ketat.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research Vibiz Consulting/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana