(Business Lounge – Travel) Berkesempatan berkunjung ke Odaiba sungguh menakjubkan melihat kecanggihan teknologi reklamasi pantai. Odaiba adalah suatu daerah di Minato, di pinggir kota Tokyo, tepatnya di Tokyo Bay yang kini menjadi daerah favorit wisata. Memang daerah ini dirancang sedemikian rupa menjadi tempat berkumpulnya taman bermain anak-anak dan juga banyak mall yang saling berdekatan satu dengan yang lain. Sekitar 37 juta pengunjung menikmati daerah ini setiap tahunnya.
Awalnya Jepang merencanakan membuat pulau buatan sebagai pertahanan terhadap serangan laut dari Amerika pada jaman Edo tahun 1853, Namun pada tahun 1990-an daerah ini berubah menjadi daerah bisnis dan wisata. Jepang memiliki ide kembali ke jaman Edo yang “eco-friendly” membuat reklamasi dengan menggunakan sampah plastik dengan campuran tanah. Bayangkan berapa banyak plastik yang diperlukan untuk membuat suatu daerah yang cukup luas. Konsep Eco-friendly juga diterapkan dalam pengelolaan sampah dari mall-mall yang didaur ulang. Ada sekitar 2 ton sampah dari mall dan restoran yang dihasilkan setiap hari yang semuanya didaur ulang.
Jika Anda perhatikan gambar di atas maka Anda akan takjub karena selain tidak terkesan sebagai kawasan buatan, juga terdapat jembatan bawah laut. Jadi terowongan dibuat di bawah permukaan laut. Anda menyebrang di dalam lautan. Benar-benar keajaiban teknologi!!
Berlibur di Odaiba seolah terasa tidak sedang berada di Jepang melainkan di Amerika. Mereka membuat replika patung Liberty dan replika jembatan Golden Gate San Fransisco yang dinamai Rainbow Bridge karena mengeluarkan cahaya warna warni di malam hari, dibuat semirip mungkin dengan aslinya sehingga sehingga foto saja mungkin dapat mengecoh orang yang melihatnya. Di atas jembatan mall Aqua City kita dapat menyaksikan pemandangan yang sangat indah baik di waktu siang maupun malam, keindahan laut dengan kapal-kapal, patung Liberty dan jembatan Rainbow Bridde. Tampak juga Tokyo Tower yang tingginya 333 meter. Anda juga dapat menyaksikan keindahan Odaiba di Tokyo Seaside Shore.
Di Odaiba terdapat beberapa pusat atraksi dan mal-mal yang modern. Tempat bermain yang dapat dikunjungi Anda bersama anak-anak Anda, seperti : Legoland, Thomas Land, Madamme Tussaud, Trick Art Museum, Toyota Park, Panasonic Park, Fuji TV Stasion, Miraikan Museum Science, Gundam Cafe dan jika ingin berjalan keluar ke pusat kota Tokyo juga tidak terlalu jauh, memerlukan waktu sekitar 20-30 menit untuk tiba di Ginza dengan bus.
Hotel-hotel di Odaiba cukup beragam baik harga maupun fasilitasnya. Kamar-kamar hotel di Odaiba sebagaimana kota-kota lain di Jepang, tidak terlalu luas namun lebih luas dibandingkan daerah-daerah lainnya. Rata-rata hotel menyediakan breakfast Western dan juga Japanese food. Karena terdapat banyak mall, maka tidak sulit bila ingin mencari makan di sekitar hotel. Bahkan ada juga restoran Indonesia dengan koki dari Jawa yang sudah 10 tahun tinggal di sana, menunya tentu dapat memuaskan Anda yang kangen makanan Indonesia seperti sop Buntut, nasi goreng Jawa dengan telur dadar dan krupuk udang, tempe goreng dan lain-lain. Harganya standar makanan Jepang, contohnya seporsi nasi goreng harganya 1000 Yen.
Tertarik melihat keajaiban Odaiba? Sebaiknya rencanakan paling tidak 3 hari tinggal di daerah ini jika ingin puas menjalani seluruh obyek wisata yang ada.
Vera Herlina/Managing Partner Leadership Entrepreneurship Strategic Management Vibiz Consulting/VMN/BL
Image: Vera Herlina